Gagal Ginjal Kronis Jadi Momok Kesehatan, Ini Faktor Penyebabnya

1 day ago 5

Jakarta, CNBC Indonesia - Pola konsumsi makanan tidak sehat dan obat-obatan secara berlebihan menjadi biang kerok meningkatnya penyakit gagal ginjal kronis di Indonesia. Hal ini dikhawatirkan berujung pada membengkaknya tagihan klaim BPJS Kesehatan.

Dalam keterangan resminya, BPJS Kesehatan menyatakan sejumlah penyebab gagal ginjal kronis, antara lain seperti mengonsumsi makanan/minuman berwarna dan berpengawet, mengonsumsi obat berlebihan. Bahkan gagal ginjal juga bisa terjadi sebagai akibat dari penyakit diabetes dan hipertensi.

"Supaya masyarakat cermat memilih makanan sehat dan bergizi seimbang sebagai langkah promotif untuk menjaga kesehatan diri dan keluarganya," katanya, dikutip Senin (31/3/2025).

Pernyataan tersebut pun menegaskan bahwa penyakit gagal ginjal kronis memiliki banyak faktor penyebab dan tidak hanya disebabkan oleh salah satu makanan saja.

Sebelumnya, Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti menyoroti laporan yang diperolehnya soal klaim hampir 100 persen ikan lele diinjeksi obat antibiotik. Ditambah lagi sejumlah buah-buahan yang sengaja diberikan pewarna untuk mengundang daya tarik pembeli.

"Tahun 2024 ini mencapai Rp 11 triliun, cukup besar untuk seluruh penyakit gagal ginjal kronik, ini baru yang hanya tercover BPJS saja," ujarnya dikutip dari Detik.com, Sabtu (15/3/2025).

Ia pun mengimbau kepada masyarakat utamanya generasi muda untuk memperhatikan pola minum dan makan, dan juga mengontrol riwayat penyakit yang meningkatkan risiko gagal ginjal.

"Ini merusak ginjal nanti, maka harus dicek kalau umpamanya semangka, bijinya masih putih, warnanya sudah merah menarik, itu harus curiga, pilih yang bijinya warna hitam, itu contoh salah satunya," kata dia.

Selain memperhatikan pola konsumsi, Ghufron mengingatkan publik untuk bijak meminum obat. Bagi beberapa keluhan yang masih bisa ditangani dengan 'obat rumahan' atau alami dan istirahat yang cukup serta tambahan vitamin, sebaiknya tidak perlu menggunakan obat antiinflamasi, antibiotik berlebihan.

"Tidak berhenti di situ ya, paling banyak gagal ginjal itu karena diabetes dan hipertensi, itu harus dihindari, kalau dua penyakit itu kurang lebih 30 persen memicu risiko gagal ginjal," katanya.


(luc/luc)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Produk Kosmetik Lokal Menjamur, Peluang Bisnis Makin Cuan

Next Article Makanan yang Sebaiknya Dihindari Penderita Gagal Ginjal Kronis, Catat!

Read Entire Article
Lifestyle | Syari | Usaha | Finance Research