REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG - bank bjb mendukung Program Pembangunan Tiga Juta Rumah yang dicanangkan Pemerintah. Sebagai wujud komitmen tersebut, bank bjb bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Kredit Program Perumahan di Aula Husni Hamid, Komplek Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang.
bank bjb menegaskan sektor perumahan memiliki dampak ekonomi yang luas. Pembangunan rumah tidak hanya memenuhi kebutuhan dasar masyarakat, tetapi juga memicu pertumbuhan sektor-sektor pendukung seperti bahan bangunan, jasa konstruksi, dan tenaga kerja lokal. Dengan demikian, program ini menjadi katalisator penggerak ekonomi daerah sekaligus memperkuat daya saing industri properti di Jawa Barat.
Tidak ada kode iklan yang tersedia.Corporate Secretary bank bjb Herfinia mengatakan Kabupaten Karawang bertransformasi dari daerah lumbung padi menjadi salah satu pusat industri di Indonesia, sehingga Karawang dipilih menjadi lokasi strategis pelaksanaan sosialisasi karena wilayah ini dikenal sebagai pusat industri nasional dengan pertumbuhan ekonomi yang dinamis.
"Permintaan terhadap perumahan layak dan terjangkau di Karawang meningkat seiring perkembangan kawasan industri yang menarik tenaga kerja dalam jumlah besar dari berbagai daerah," kata Herfinia, melalui siaran pers.
KPR bank bjb
Kredit Program Perumahan yang disalurkan melalui bank bjb dirancang untuk memperluas akses masyarakat terhadap pembiayaan hunian, termasuk bagi mereka yang belum terlayani sistem perbankan konvensional. Program ini mencakup skema pembiayaan Kredit Program Perumahan, yang memungkinkan masyarakat berpenghasilan rendah memperoleh hunian dengan skema kredit yang lebih terjangkau.
Melalui sosialisasi ini, bank bjb berupaya memastikan seluruh pemangku kepentingan memiliki pemahaman yang sama mengenai mekanisme pembiayaan dan manfaat program tersebut. Pendekatan ini diharapkan mempercepat proses realisasi penyaluran kredit dan memperkuat kolaborasi antara pemerintah daerah, pengembang, serta lembaga pembiayaan.
Program ini juga menjadi bukti kontribusi bank bjb dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di sektor perumahan. "Dengan pendekatan inklusif, bank bjb ingin memastikan bahwa pembangunan ekonomi daerah berjalan seimbang dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui kepemilikan rumah yang layak," kata dia.
Selain fokus pada pembiayaan rumah, kegiatan ini juga menjadi forum strategis untuk mempertemukan para pelaku industri properti dan pihak perbankan guna membangun jejaring kerja sama jangka panjang. Hal ini menjadi penting untuk menjaga kesinambungan program dan memperkuat ekosistem perumahan di tingkat daerah.
Sosialisasi ini dihadiri oleh Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Bupati Karawang Aep Syaepuloh, Direktur Utama bank bjb Yusuf Saadudin, Direktur Konsumer dan Ritel bank bjb Nunung Suhartini, Direktur Korporasi dan UMKM bank bjb Mulyana, serta berbagai unsur Forkopimda Kabupaten Karawang. Selain itu, turut hadir asosiasi pengembang perumahan, lembaga pembiayaan, pelaku usaha jasa konstruksi, perwakilan perbankan dan BUMD, serta komunitas UMKM.
Kehadiran berbagai pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, asosiasi pengembang, hingga komunitas UMKM, mencerminkan semangat kolaboratif yang menjadi kunci keberhasilan program. Bank bjb memandang sinergi tersebut sebagai fondasi utama dalam memperluas jangkauan layanan keuangan produktif di sektor properti.
Kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya sinkronisasi kebijakan antara pemerintah provinsi, kabupaten, dan lembaga keuangan daerah. Tujuannya adalah menciptakan sistem pembiayaan perumahan yang adaptif dan mampu menjawab tantangan kebutuhan hunian di tengah pertumbuhan penduduk.
Dalam acara tersebut, peserta yang berasal dari berbagai unsur pemerintahan daerah, pelaku usaha, dan komunitas masyarakat menerima paparan mengenai kebijakan pembiayaan perumahan nasional, prosedur akses kredit, serta langkah-langkah percepatan pembangunan rumah rakyat di Karawang dan wilayah sekitarnya. Sosialisasi ini diharapkan menghasilkan kesepahaman teknis yang mempermudah realisasi di lapangan.
bank bjb melihat program ini tidak hanya sebagai bentuk tanggung jawab sosial, tetapi juga peluang strategis dalam memperkuat portofolio pembiayaan produktif yang berdampak langsung pada perekonomian masyarakat. Dengan jaringan kantor yang luas di seluruh Jawa Barat, bank bjb berada pada posisi ideal untuk menjadi motor penggerak utama akses perumahan inklusif di daerah.
Melalui inovasi produk dan digitalisasi layanan, bank bjb juga terus berupaya mempermudah proses pengajuan dan pencairan kredit perumahan. Kemudahan akses permodalan diharapkan dapat mempercepat realisasi pembangunan dan meminimalkan hambatan administratif yang sering dihadapi masyarakat.

3 hours ago
1














































