Home > Automotive Tuesday, 16 Sep 2025, 10:22 WIB
Bus listrik BYD C11 menawarkan jangkauan hingga 730 kilometer.
JAKARTA-Produsen mobil listrik China BYD telah meluncurkan platform terbarunya untuk bus listrik, yang memanfaatkan berbagai teknologi dari kendaraan penumpangnya.
BYD meluncurkan e-Bus Platform 3.0 Senin (15/9/2025) malam. Dinamai serupa dengan platform kendaraan penumpang listriknya, e-Platform 3.0, platform ini menandai iterasi utama ketiga dari platform bus listriknya.BYD meluncurkan e-Bus Platform 3.0 untuk bus listrik, menghadirkan peningkatan keselamatan dan kenyamanan. (Foto: BYD).
Seperti dilaporkan CnEVPost, Selasa (16/9/2025), dirancang khusus untuk bus listrik murni, platform ini menggabungkan berbagai teknologi baru, termasuk sistem kontrol bodi DiSus-A dan sistem stabilitas ban kempes berkecepatan tinggi.
Platform baru ini menggunakan teknologi CTC (Cell-to-Chassis). Baterai blade BYD, yang berbasis pada kimia litium besi fosfat (LFP), terutama diposisikan di dalam sasis kendaraan untuk meningkatkan kekuatan bodi dan memaksimalkan ruang bagasi.
Kendaraan yang dibangun di atas platform ini dapat secara opsional dilengkapi suspensi aktif untuk pengalaman berkendara yang lebih nyaman.
BYD telah mengintegrasikan Sistem Bantuan Disabilitas Pengemudi 2.0 ke dalam platform baru ini. Jika pengemudi mengalami keadaan darurat kesehatan mendadak, penumpang dapat mengaktifkan tombol berhenti darurat sekali sentuh di dasbor untuk menghentikan kendaraan secara otomatis dan aman.
Sistem stabilitas ban meledak berkecepatan tinggi ini menawarkan waktu respons milidetik, menjaga stabilitas kendaraan saat ban meledak pada kecepatan hingga 100 km/jam.
e-Bus Platform 3.0 menggunakan arsitektur tegangan tinggi 1.000 volt di seluruh sistem, yang menurut BYD merupakan yang pertama di dunia di sektor bus.
Bus C11 terbaru menawarkan lima pilihan kapasitas baterai: 184 kWh, 257 kWh, 311 kWh, 425 kWh, dan 593 kWh, dengan jangkauan antara 220 dan 730 kilometer.
Bus ini memiliki panjang 11 meter dan mampu menempuh jarak lebih dari 400 kilometer dalam kondisi beban penuh dengan AC menyala.
BYD adalah produsen kendaraan energi baru (NEV) terbesar di dunia dan pemain utama di sektor kendaraan komersial listrik.
Sejak memulai penelitian dan pengembangan (R&D) untuk kendaraan komersial energi baru pada tahun 2008, perusahaan ini telah berinvestasi lebih dari 2 miliar dolar AS selama 17 tahun dan kini memperkerjakan lebih dari 7.000 personel R&D.
Dari Januari hingga Agustus, perusahaan menjual 38.074 kendaraan listrik baru komersial, menandai peningkatan 294,51 persen dibandingkan tahun sebelumnya, menurut data yang dikumpulkan oleh CnEVPost.