Petugas sensus menanyai warga saat Sensus Penduduk 2022 oleh BPS di Yogyakarta, Selasa (24/5/2022).
REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Badan Pusat Statistik (BPS) Republik Indonesia meminta perusahaan terbuka dalam menjawab pertanyaan petugas pada Sensus Ekonomi 2026 karena informasi mereka penting untuk mengetahui struktur ekonomi negara.
Wakil Kepala BPS RI Sonny Harry Budiutomo Harmadi dalam kegiatan focus group discussion di Pekanbaru, akhir pekan lalu, mengakui kendala dalam sensus ekonomi sering kali perusahaan tidak mau menjawab pertanyaan terkait aktivitas usahanya.
"Ini membutuhkan kesadaran dan juga dukungan bahwa partisipasi mereka (perusahaan) sangat penting dan data yang diberikan kami jaga kerahasiaannya," katanya.
Ia mengatakan Sensus Ekonomi pada Juni–Juli 2026 nanti akan mendata berapa jumlah pelaku usaha dan bergerak di bidangnya, mulai dari mikro, kecil, menengah hingga pelaku usaha besar seperti perusahaan.
Sensus sekali dalam 10 tahun ini, lanjut dia, penting untuk mengetahui berbagai jenis usaha. Pasalnya, nanti akan terlihat mana jenis usaha yang tidak ada pelakunya namun sangat dibutuhkan.
"Seperti impor kita tinggi pada sejumlah komoditas tertentu, tapi ternyata pelaku sangat terbatas di dalam negeri, makanya kita ingin tahu struktur ekonomi dan bagaimana kendala yang dihadapi pelaku ekonomi," ungkapnya.
Untuk itu ia menyampaikan sangat membutuhkan dukungan semua pihak, termasuk Pemerintah Provinsi Riau. Apalagi Riau merupakan ekonomi terbesar kedua di Sumatra yang pasti jumlah pelaku usahanya besar.
"Terimakasih dukungan Pemerintah Provinsi Riau, Pak Gubernur sudah mengundang pemangku kepentingan yang relevan seperti pelaku usaha dan akademisi untuk hadir mendukung sensus ekonomi pada Juni–Juli 2026," ucapnya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas Gubernur Riau SF Hariyanto menyatakan siap mendukung Sensus Ekonomi 2026. Pihaknya akan membuka selebar-lebarnya dengan memberikan data pasti, benar, dan akurat.
"Ini akan menjadi pedoman 10 ke depan sebagai bahan masukan bagi Pemprov Riau ke depannya. Kita mendukung bagaimana perusahaan kita kerjasama, kalau tidak mau kita surati dan lakukan pendekatan," ujarnya.
sumber : Antara

5 hours ago
2













































