Senin 17 Nov 2025 16:16 WIB
Tercatat sudah 11 tapir lahir di Kebun Binatang Bandung.
Rep: Edi Yusuf/ Red: Edwin Dwi Putranto
Seekor bayi tapir Sumatera yang baru lahir bersama induknya di kandang Bandung Zoo atau Kebun Binatang Bandung, Senin (17/11/2025). Anak tapir jantan yang lahir Jumat (14/11/2025) ini merupakan hasil perkawinan antara Tinuk dan Marcel, kedua tapir berusia 11 tahun ini merupakan kelahiran Bandung Zoo. Kelahiran ini menambah daftar panjang keberhasilan konservasi tapir Sumatera di Bandung Zoo. Hingga kini, lembaga konservasi tersebut sudah mencatat 11 kelahiran tapir dan menjadi yang paling sukses dalam program breeding tapir Sumatera di Asia Tenggara. (FOTO : Edi Yusuf)
Seekor bayi tapir Sumatera yang baru lahir dirawat oleh para keeper di kandang Bandung Zoo atau Kebun Binatang Bandung, Senin (17/11/2025). Anak tapir jantan yang lahir Jumat (14/11/2025) ini merupakan hasil perkawinan antara Tinuk dan Marcel, kedua tapir berusia 11 tahun ini merupakan kelahiran Bandung Zoo. Kelahiran ini menambah daftar panjang keberhasilan konservasi tapir Sumatera di Bandung Zoo. Hingga kini, lembaga konservasi tersebut sudah mencatat 11 kelahiran tapir dan menjadi yang paling sukses dalam program breeding tapir Sumatera di Asia Tenggara. (FOTO : Edi Yusuf)
Seekor bayi tapir Sumatera yang baru lahir dirawat oleh para keeper di kandang Bandung Zoo atau Kebun Binatang Bandung, Senin (17/11/2025). Anak tapir jantan yang lahir Jumat (14/11/2025) ini merupakan hasil perkawinan antara Tinuk dan Marcel, kedua tapir berusia 11 tahun ini merupakan kelahiran Bandung Zoo. Kelahiran ini menambah daftar panjang keberhasilan konservasi tapir Sumatera di Bandung Zoo. Hingga kini, lembaga konservasi tersebut sudah mencatat 11 kelahiran tapir dan menjadi yang paling sukses dalam program breeding tapir Sumatera di Asia Tenggara. (FOTO : Edi Yusuf)
Seekor bayi tapir Sumatera yang baru lahir dirawat oleh para keeper di kandang Bandung Zoo atau Kebun Binatang Bandung, Senin (17/11/2025). Anak tapir jantan yang lahir Jumat (14/11/2025) ini merupakan hasil perkawinan antara Tinuk dan Marcel, kedua tapir berusia 11 tahun ini merupakan kelahiran Bandung Zoo. Kelahiran ini menambah daftar panjang keberhasilan konservasi tapir Sumatera di Bandung Zoo. Hingga kini, lembaga konservasi tersebut sudah mencatat 11 kelahiran tapir dan menjadi yang paling sukses dalam program breeding tapir Sumatera di Asia Tenggara. (FOTO : Edi Yusuf)
Seekor bayi tapir Sumatera yang baru lahir dirawat oleh para keeper di kandang Bandung Zoo atau Kebun Binatang Bandung, Senin (17/11/2025). Anak tapir jantan yang lahir Jumat (14/11/2025) ini merupakan hasil perkawinan antara Tinuk dan Marcel, kedua tapir berusia 11 tahun ini merupakan kelahiran Bandung Zoo. Kelahiran ini menambah daftar panjang keberhasilan konservasi tapir Sumatera di Bandung Zoo. Hingga kini, lembaga konservasi tersebut sudah mencatat 11 kelahiran tapir dan menjadi yang paling sukses dalam program breeding tapir Sumatera di Asia Tenggara. (FOTO : Edi Yusuf)
Seekor bayi tapir Sumatera yang baru lahir tengah berjalan-jalan di kandang Bandung Zoo atau Kebun Binatang Bandung, Senin (17/11/2025). Anak tapir jantan yang lahir Jumat (14/11/2025) ini merupakan hasil perkawinan antara Tinuk dan Marcel, kedua tapir berusia 11 tahun ini merupakan kelahiran Bandung Zoo. Kelahiran ini menambah daftar panjang keberhasilan konservasi tapir Sumatera di Bandung Zoo. Hingga kini, lembaga konservasi tersebut sudah mencatat 11 kelahiran tapir dan menjadi yang paling sukses dalam program breeding tapir Sumatera di Asia Tenggara. (FOTO : Edi Yusuf)
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Seekor bayi tapir Sumatera yang baru lahir dirawat oleh para keeper di kandang Bandung Zoo atau Kebun Binatang Bandung, Senin (17/11/2025).
Anak tapir jantan yang lahir Jumat (14/11/2025) ini merupakan hasil perkawinan antara Tinuk dan Marcel, kedua tapir berusia 11 tahun ini merupakan kelahiran Bandung Zoo. Kelahiran ini menambah daftar panjang keberhasilan konservasi tapir Sumatera di Bandung Zoo.
Hingga kini, lembaga konservasi tersebut sudah mencatat 11 kelahiran tapir dan menjadi yang paling sukses dalam program breeding tapir Sumatera di Asia Tenggara.
sumber : Republika
Berita Lainnya

2 hours ago
1







































