Petugas merawat tanaman yang dibudidayakan dengan metode container farming di Agro Edukasi Wisata (AEW) Ragunan, Jakarta, Senin (17/11/2025). Container farming merupakan metode pertanian inovatif yang memanfaatkan kontainer pengiriman bekas yang dimodifikasi menjadi unit pertanian dalam ruang. (FOTO : Republika/Prayogi)
Container farming di Agro Edukasi Wisata (AEW) Ragunan, dilengkapi sistem hidroponik, pencahayaan dan kontrol iklim untuk menanam tanaman sepanjang tahun di ruang terbatas, khususnya di perkotaan. (FOTO : Republika/Prayogi)
Petugas merawat tanaman yang dibudidayakan dengan metode container farming di Agro Edukasi Wisata (AEW) Ragunan, Jakarta. Teknologi ini menawarkan keunggulan modularitas, efisiensi ruang, dan mobilitas, serta mendukung produksi pangan berkelanjutan dengan penggunaan sumber daya yang lebih sedikit. (FOTO : Republika/Prayogi)
Petugas usai merawat tanaman yang dibudidayakan dengan metode container farming di Agro Edukasi Wisata (AEW) Ragunan. Container Farm di AEW Ragunan berfungsi sebagai fasilitas edukasi dan produksi sayuran modern dengan teknologi otomatis, seperti lampu UV dan sistem pendingin, sebagai solusi keterbatasan lahan kota serta upaya meningkatkan ketahanan pangan dan kualitas hasil panen. (FOTO : Republika/Prayogi)
Petugas merawat tanaman yang dibudidayakan dengan metode container farming di Agro Edukasi Wisata (AEW) Ragunan. Container farming merupakan metode pertanian inovatif yang memanfaatkan kontainer pengiriman bekas yang dimodifikasi menjadi unit pertanian dalam ruang. (FOTO : Republika/Prayogi)
Container Farm di AEW Ragunan berfungsi sebagai fasilitas edukasi dan produksi sayuran modern dengan teknologi otomatis, seperti lampu UV dan sistem pendingin, sebagai solusi keterbatasan lahan kota serta upaya meningkatkan ketahanan pangan dan kualitas hasil panen. (FOTO : Republika/Prayogi)
Petugas mengkontrol PH dan nutrisi tanaman yang dibudidayakan dengan metode container farming di Agro Edukasi Wisata (AEW) Ragunan. Container farming dilengkapi sistem hidroponik, pencahayaan dan kontrol iklim untuk menanam tanaman sepanjang tahun di ruang terbatas. (FOTO : Republika/Prayogi)
Petugas merawat tanaman yang dibudidayakan dengan metode container farming di Agro Edukasi Wisata (AEW) Ragunan, Jakarta. (FOTO : Republika/Prayogi)
Petugas merawat tanaman yang dibudidayakan dengan metode container farming di Agro Edukasi Wisata (AEW) Ragunan, Jakarta, Senin (17/11/2025). Teknologi ini menawarkan keunggulan modularitas, efisiensi ruang, dan mobilitas, serta mendukung produksi pangan berkelanjutan dengan penggunaan sumber daya yang lebih sedikit. (FOTO : Republika/Prayogi)
Petugas usai merawat tanaman yang dibudidayakan dengan metode container farming di Agro Edukasi Wisata (AEW) Ragunan, Jakarta. Container farming merupakan metode pertanian inovatif yang memanfaatkan kontainer pengiriman bekas yang dimodifikasi menjadi unit pertanian dalam ruang, dilengkapi sistem hidroponik, pencahayaan dan kontrol iklim untuk menanam tanaman sepanjang tahun di ruang terbatas, khususnya di perkotaan. (FOTO : Republika/Prayogi)
Petugas merawat tanaman yang dibudidayakan dengan metode container farming di Agro Edukasi Wisata (AEW) Ragunan, Jakarta. Teknologi ini menawarkan keunggulan modularitas, efisiensi ruang, dan mobilitas, serta mendukung produksi pangan berkelanjutan dengan penggunaan sumber daya yang lebih sedikit. (FOTO : Republika/Prayogi)
Petugas merawat tanaman yang dibudidayakan dengan metode container farming di Agro Edukasi Wisata (AEW) Ragunan, Jakarta. Container Farm di AEW Ragunan berfungsi sebagai fasilitas edukasi dan produksi sayuran modern dengan teknologi otomatis, seperti lampu UV dan sistem pendingin, sebagai solusi keterbatasan lahan kota serta upaya meningkatkan ketahanan pangan dan kualitas hasil panen. (FOTO : Republika/Prayogi)
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Petugas merawat tanaman yang dibudidayakan dengan metode container farming di Agro Edukasi Wisata (AEW) Ragunan, Jakarta, Senin (17/11/2025).
Container farming merupakan metode pertanian inovatif yang memanfaatkan kontainer pengiriman bekas yang dimodifikasi menjadi unit pertanian dalam ruang, dilengkapi sistem hidroponik, pencahayaan dan kontrol iklim untuk menanam tanaman sepanjang tahun di ruang terbatas, khususnya di perkotaan.
Teknologi ini menawarkan keunggulan modularitas, efisiensi ruang, dan mobilitas, serta mendukung produksi pangan berkelanjutan dengan penggunaan sumber daya yang lebih sedikit.
Container Farm di AEW Ragunan berfungsi sebagai fasilitas edukasi dan produksi sayuran modern dengan teknologi otomatis, seperti lampu UV dan sistem pendingin, sebagai solusi keterbatasan lahan kota serta upaya meningkatkan ketahanan pangan dan kualitas hasil panen.
sumber : Republika

2 hours ago
1








































