Wilayah Pantura Jateng Dilanda Banjir Selama Sepekan, Gubernur Luthfi Minta Warganya Bersabar

4 hours ago 1

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Wilayah Semarang, Demak, dan Pati, Jawa Tengah (Jateng), dilanda banjir selama sepekan terakhir. Hujan intensitas tinggi menjadi penyebab terjadinya bencana tersebut. Gubernur Jateng Ahmad Luthfi meminta masyarakat bersabar selagi jajarannya menangani banjir di wilayahnya.

Gubernur Jateng Ahmad Luthfi mengatakan, dia telah berkoordinasi dengan bupati dan wali kota yang wilayahnya terdampak banjir. Dia menyebut telah menginstruksikan seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) untuk terlibat dalam penanganan banjir.

Tidak ada kode iklan yang tersedia.

Terkait masalah banjir di Pantura Semarang-Demak, Luthfi menyebut pemerintah sudah mulai memanfaatkan kolam retensi yang dibangun di kedua wilayah tersebut. Kolam retensi di Demak, yang bernama "Sriwulan", memiliki luas 36 hektare dan mampu menampung 1,7 juta liter air. Sementara kolam retensi Terboyo di Kota Semarang memiliki luas sekitar 250 hektare dan diprediksi dapat menampung 6,1 juta liter air.

"Kolam retensi sudah kita buka tadi pagi untuk kita keluarkan ke laut lewat sungai. Kita efektifkan pompa-pompa, kita masukkan kolam retensi," ujar Luthfi ketika diwawancara di Kota Semarang, Selasa (28/10/2025).

Dia menambahkan, saat ini upaya penanganan banjir masih terus dilakukan jajaran Pemprov Jateng. "Ini sudah tujuh hari full musim hujan di wilayah kita. Tanggap bencana kita manfaatkan, pemerintah hadir, masyarakat harus bersabar. Ini harus kita lakukan bersama-sama," kata Luthfi.

Pada Selasa (28/10/2025), banjir masih menggenangi sejumlah daerah di Kota Semarang, termasuk Jalan Kaligawe Raya. Di Jalan Kaligawe Raya, ketinggian banjir mencapai sekitar 40 sentimeter. Sehari sebelumnya, ketinggian air sempat mencapai 60 sentimeter.

"Kemarin itu sudah disedot (pompa). Kemarin (ketinggian banjir) masih di angka 60 sentimeter di depan RSI (Rumah Sakit Islam Sultan Agung). Ini kami baru dapat data (hari ini) sekitar 40-an (sentimeter)," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jateng, Bergas Catursasi Penanggungan, ketika diwawancara via telepon.

Jalan Kaligawe Raya termasuk dalam jalan arteri Pantura yang menghubungkan Semarang dan Demak. Akibat banjir, lalu lintas di jalan tersebut mengalami kemacetan cukup parah. Hal itu karena mobil pribadi dan sepeda motor tak dapat melintas. Namun kendaraan besar seperti bus dan truk ekspedisi masih bisa menerabas genangan air.

Pada Selasa pagi, sebuah truk juga sempat terguling di Jalan Kaligawe Raya, tepatanya di depan Universitas Islam Sultan Agung (Unissula). Hal itu menyebabkan kemacetan di jalan tersebut semakin padat.

Read Entire Article
Lifestyle | Syari | Usaha | Finance Research