TNI Sebut Pengunduran Diri Mayjen Novi Helmy Tengah Diproses

3 days ago 7

CNN Indonesia

Jumat, 28 Mar 2025 07:15 WIB

Mabes TNI pastikan proses pengunduran diri Mayjen Novi Helmy diperkirakan rampung bulan ini. Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya. Foto: ANTARA FOTO/Khalis Surry

Jakarta, CNN Indonesia --

Markas Besar (Mabes) TNI menyatakan proses pengunduran diri Mayjen Novi Helmy Prasetya dari TNI tengah diproses.

Novi yang merupakan militer, sebelumnya ditunjuk sebagai Dirut Bulog. Instansi ini tidak termasuk dari instansi yang bisa dijabat militer aktif.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Insya Allah bulan ini sudah ada (keputusan). Kita tunggu ya, kita tunggu proses administrasinya ya," kata Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI, Brigjen Kristomei Sianturi, Kamis (27/3)

Sambil menunggu proses administrasi, Novi Helmy yang sebelumnya menjabat sebagai Danjen Akademi TNI, kini telah dimutasi menjadi sebagai Staf Khusus Panglima TNI.

"Pak Novi Helmi kan sekarang jabatan adalah staf khusus. Artinya sudah di non-job kan. Jadi staf khusus sudah gak ada jabatan kalau di TNI, kan dari tadinya Danjen Akademi TNI, sekarang tarik mundur jadi Staf Khusus Panglima TNI," ungkap Kristomei. 

Kristomei memastikan TNI akan mengikuti ketentuan terkait 14 kementerian/lembaga yang bisa dijabat militer aktif. Sehingga, prajurit yang menjabat di luar 14 kementerian/lembaga harus pensiun dini.

"Bagi prajurit TNI aktif yang menempatkan jabatan di luar 14 kementerian dan lembaga yang diamanatkan oleh revisi undang-undang TNI 34 tahun 2004 tadi, ya harus mengundurkan diri dari dinas keprajuritan atau pensiun dini," kata dia.

Novi Helmy saat ini masih menjabat sebagai Direktur Utama Bulog. Berdasarkan ketentuan di UU TNI, jabatan tersebut di luar dari 14 instansi sipil yang bisa dijabat perwira TNI aktif tanpa perlu mengundurkan diri.

Namun bukan pensiun dini, Novi Helmy justru mendapat posisi baru di organisasi TNI sebagai Staf Khusus Panglima TNI, berdasarkan Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/333/III/2025 yang dikeluarkan pada 14 Maret 2025.

(yoa/dna)

Read Entire Article
Lifestyle | Syari | Usaha | Finance Research