Terdampak Aksi Demo Kemarin? AAUI Imbau Masyarakat Segera Urus Klaim Asuransi Huru-Hara

5 hours ago 1

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) mengimbau masyarakat segera melaporkan kerugian untuk klaim asuransi huru-hara (RSMD 4.1A/4.1B) kepada perusahaan penerbit polis jika terdampak aksi demonstrasi yang terjadi belakangan ini. RSMD (riot, strike, and malicious damage) merupakan perluasan polis harta benda atau properti maupun kendaraan bermotor yang memberikan perlindungan terhadap risiko kerusuhan, pemogokan, perbuatan jahat, hingga huru-hara.

“Tentunya disertai dengan bukti-bukti pendukung. Hal ini penting agar proses penyelesaian klaim dapat segera diproses sesuai dengan ketentuan polis masing-masing,” kata Ketua Umum AAUI Budi Herawan dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (1/9/2025).

Dalam hal ini, AAUI berkomitmen untuk segera menyelesaikan proses klaim sepanjang dijamin dalam polis. Asosiasi juga mendorong perusahaan asuransi umum memenuhi kewajiban pembayaran klaim tepat waktu sesuai ketentuan.

AAUI memahami kesulitan masyarakat, khususnya pemilik kendaraan roda empat maupun roda dua yang terbakar, dalam menyiapkan bukti klaim. Namun, asosiasi meyakini perusahaan penerbit polis dapat mengidentifikasi kendaraan melalui nomor rangka dan nomor polisi, serta menegaskan memiliki tanggung jawab moral untuk tidak mempersulit proses klaim yang sah.

AAUI menyampaikan keprihatinan yang mendalam atas kondisi yang terjadi di Jakarta dan beberapa daerah lain di Indonesia pasca demonstrasi yang berlangsung dalam beberapa hari terakhir. Budi mengatakan, pihaknya juga terus memantau perkembangan situasi khususnya dampak yang timbul dari aksi demonstrasi.

Ia mengamini bahwa terdapat sejumlah laporan awal terkait kerusakan akibat aksi demonstrasi yang disampaikan oleh anggota AAUI maupun cabang AAUI di daerah. Laporan tersebut mencakup kerusakan pada aset tetap maupun bergerak, seperti pagar kantor DPR/MPR RI, kantor DPRD di Makassar dan Jambi, kantor kepolisian di Jabodetabek, kendaraan dinas, fasilitas umum, serta bangunan lainnya.

“Termasuk di sini adalah kerusakan yang terjadi di kota Surabaya (di antaranya termasuk Gedung Negara Grahadi),” kata Budi.

AAUI pun akan terus berkoordinasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), baik di tingkat pusat maupun kantor wilayah, untuk memastikan sinergi dalam penanganan klaim dan penguatan industri.

Cabang AAUI di daerah juga memiliki komitmen yang sama dengan pusat dalam mendukung anggota asosiasi, memberikan perlindungan optimal bagi masyarakat, menjaga stabilitas industri asuransi umum, serta membantu pemulihan roda perekonomian nasional.

AAUI berharap tidak terjadi lagi perusakan fasilitas publik maupun pribadi serta kerugian lain di kemudian hari, sekaligus berharap seluruh masyarakat Indonesia, pelaku industri perasuransian, dan para pemangku kepentingan agar senantiasa diberikan keselamatan.

Aksi demonstrasi yang melibatkan berbagai elemen masyarakat terjadi pada Senin (25/8) di depan Gedung DPR/MPR, Jakarta. Massa demonstran mengusung beberapa tuntutan salah satunya terkait tunjangan perumahan untuk anggota DPR.

Peristiwa tewasnya pengemudi ojek online Affan Kurniawan yang dilindas kendaraan taktis Brimob pada Kamis malam (28/8) semakin menyulut amarah masyarakat.

Demonstrasi berlanjut pada Jumat (29/8) dan Sabtu (30/8), diwarnai kekerasan hingga pembakaran serta perusakan aset dan fasilitas umum, tidak hanya di Jakarta melainkan merembet ke sejumlah kota lainnya di Indonesia.

Selain itu, pada Sabtu (30/8) dan Minggu (31/8), massa tak dikenal juga melakukan aksi perusakan dan penjarahan rumah pribadi milik beberapa anggota DPR antara lain Ahmadi Saroni, Eko Patrio, dan Uya Kuya, serta Menteri Keuangan Sri Mulyani.

sumber : Antara

Read Entire Article
Lifestyle | Syari | Usaha | Finance Research