Sosok Eric Trump yang Ingin Ditemui Prabowo dalam Insiden Mic Bocor

4 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - Percakapan Presiden RI Prabowo Subianto dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump tak sengaja terekam mikrofon yang bocor. Insiden ini terjadi  setelah keduanya menghadiri KTT Gaza di Mesir, Senin (13/10/2025).

Dalam rekaman itu, Prabowo terdengar meminta agar dapat bertemu dengan Eric Trump, putra Donald Trump yang juga menjabat sebagai eksekutif wakil presiden di Trump Organization.

Dalam rekaman yang juga dikutip sejumlah media AS, Prabowo terdengar berbicara kepada Trump mengenai sebuah wilayah yang disebutnya "tidak aman dalam hal keamanan." Setelah itu, ia bertanya, "Bisakah saya bertemu Eric?"

Trump kemudian menjawab, "Saya akan meminta Eric menelepon. Haruskah saya lakukan itu? Dia anak yang baik. Saya akan minta Eric menelepon."

Prabowo lalu menimpali, "Kita akan cari tempat yang lebih baik." Trump pun kembali mengulangi, "Saya akan meminta Eric menelepon."

Prabowo kemudian menambahkan, "Eric or Don Jr.", merujuk juga pada Donald Trump Jr., kakak dari Eric Trump, yang bersama-sama mengelola bisnis keluarga mereka di bawah Trump Organization.

Siapakah sosok Eric Trump yang ingin ditemui Prabowo?

Eric Frederick Trump adalah seorang pengusaha, aktivis, dan mantan presenter acara televisi Amerika Serikat. Lahir di New York pada 6 Januari 1984, Eric adalah anak ketiga dari Presiden AS Donald Trump dan istri pertamanya, Ivana Trump.

Donald Trump dan Ivana sendiri telah bercerai saat Eric masih berusia 6 tahun. Saat kecil, dia pernah tinggal di Ceko, bersama kakek-nenek dari pihak ibunya. 

Kini berusia 41 tahun, Eric adalah wakil presiden eksekutif di bisnis ayahnya, Trump Organization yang memiliki jaringan bisnis di sejumlah negara. Trump Organization memiliki, mengoperasikan, berinvestasi, dan mengembangkan hotel, real estat, resor, perumahan, dan lapangan golf di berbagai negara

Eric menjalankan bersama bisnis tersebut bersama kakak laki-lakinya, Donald Jr.

Kontroversi Eric Trump

Pada tahun 2007, dia mendirikan Yayasan Eric Trump, sebuah badan amal untuk mengumpulkan uang bagi Rumah Sakit Penelitian Anak St. Jude di Tennessee.

Pada Juni 2017, Forbes melaporkan bahwa Yayasan Eric Trump mengalihkan dana yang seharusnya diberikan kepada pasien kanker ke bisnis-bisnis milik keluarga Trump.

Forbes juga melaporkan bahwa lebih dari US$500.000 dari uang yang disumbangkan untuk pasien kanker "disumbangkan kembali ke badan amal lain, yang banyak di antaranya terkait dengan anggota keluarga atau kepentingan Trump, termasuk setidaknya empat kelompok yang kemudian membayar untuk mengadakan turnamen golf di lapangan Trump."

Menurut Forbes, "Semua ini tampaknya melanggar aturan pajak federal dan undang-undang negara bagian yang melarang donatur melakukan transaksi pribadi dan menyesatkan." Sementara itu, Yayasan berdalih dengan mengatakan bahwa donatur terkait telah diberitahu bahwa donasi akan dialihkan.


(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Teddy Beberkan Arahan Prabowo soal Sekolah Unggulan Garuda

Read Entire Article
Lifestyle | Syari | Usaha | Finance Research