Wanita menggunakan lipstik (ilustrasi). Aktivitas sederhana seperti minum kopi atau makan saat memakai lipstik berpotensi menyebabkan produk tersebut masuk ke dalam tubuh.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menggunakan makeup, khususnya produk bibir, ternyata dapat membuat seseorang tanpa sadar menelan sejumlah bahan kosmetik setiap hari. Aktivitas sederhana seperti minum kopi atau makan saat memakai lipstik berpotensi menyebabkan produk tersebut masuk ke dalam tubuh.
Produk kosmetik seperti lipstik, lip gloss, dan lip balm menjadi penyumbang terbesar karena bersentuhan langsung dengan mulut. Sementara itu, foundation dan bedak juga dapat berkontribusi secara tidak langsung. Makeup di tangan bisa berpindah ke makanan atau alat makan, sementara partikel halus dari bedak dapat terhirup dan akhirnya tertelan.
Kosmetolog sekaligus Medical & Clinical Director Arisia Skin Clinic, dr Gagan Raina, mengatakan penggunaan lipstik dan lip balm setiap hari dapat menyebabkan konsumsi tidak sengaja sekitar 20-40 miligram per hari. "Jumlah ini tidak sepele jika terakumulasi selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun," kata dia seperti dikutip dari Hindustan Times, Sabtu (27/12/2025).
Raina menyoroti potensi risiko paparan jangka panjang terhadap bahan kimia tertentu dalam kosmetik. Beberapa produk diketahui mengandung logam berat seperti timbal, kadmium, dan nikel dalam jumlah kecil yang dapat menumpuk di tubuh dan berisiko mengganggu sistem saraf serta hormon.
"Sejumlah kecil logam berat seperti timbal, kadmium, dan nikel dapat menumpuk di dalam tubuh dan dapat memengaruhi sistem saraf dan hormon," kata dr Raina.
Selain itu, beberapa jenis mineral oil dapat bertahan lama di jaringan tubuh, sementara bahan pengawet seperti paraben serta BHA/BHT masih terus diteliti karena kaitannya dengan gangguan hormon dan peradangan. Meski produk kosmetik yang beredar secara resmi telah diatur agar berada dalam batas aman, dr Raina mengatakan paparan berulang dalam jangka panjang tetap perlu diperhatikan. Risiko terbesar justru berasal dari produk ilegal atau palsu yang kandungannya tidak terkontrol.
la menyebut, masyarakat tidak perlu berhenti menggunakan makeup. Namun, langkah pencegahan sederhana dapat mengurangi risiko, seperti mencuci tangan sebelum makan, menghindari penggunaan ulang lipstik secara berlebihan, serta memilih produk aman dan terdaftar resmi.
"Kesadaran kecil ini cukup membantu menjaga keamanan penggunaan makeup dalam jangka panjang," kata Raina.

3 hours ago
1











































