Reshuffle Kabinet, ini Ayat Alquran dan Hadits yang Berkaitan dengan Jabatan dan Amanah

2 hours ago 1

Presiden Prabowo Subianto melakukan reshuffle kabinet.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Prabowo Subianto baru saja merombak kabinetnya. Kepala Negara melantik Letjen TNI (Purn.) Djamari Chaniago sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) definitif setelah jabatan itu diisi sementara waktu oleh Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin.

Djamari dilantik bersama menteri dan wakil menteri lainnya, yang merupakan hasil dari perombakan (reshuffle) ke-3 Kabinet Merah Putih.

Jajaran menteri dan wakil menteri lainnya yang juga dilantik oleh Presiden Prabowo hari ini, yaitu Erick Thohir sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Afriansyah Noor sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Rohmat Marzuki sebagai Wakil Menteri Kehutanan, Farida Farichah sebagai Wakil Menteri Koperasi, Angga Raka Prabowo sebagai Kepala Badan Komunikasi Pemerintah RI.

Berikut ini adalah beberapa hal yang berkaitan dengan jabatan dan amanah dalam Islam

1. Jabatan dalam Islam

Makna: Jabatan (al-mansib / al-wilayah) adalah kedudukan atau posisi kepemimpinan yang diberikan kepada seseorang untuk mengatur urusan umat. Dalam Islam, jabatan bukan kehormatan semata, tetapi tugas berat yang harus dipertanggungjawabkan.

Dalil Alquran:

ٱلَّذِينَ إِن مَّكَّنَّٰهُمْ فِى ٱلْأَرْضِ أَقَامُوا۟ ٱلصَّلَوٰةَ وَءَاتَوُا۟ ٱلزَّكَوٰةَ وَأَمَرُوا۟ بِٱلْمَعْرُوفِ وَنَهَوْا۟ عَنِ ٱلْمُنكَرِ ۗ وَلِلَّهِ عَٰقِبَةُ ٱلْأُمُورِ

allażīna im makkannāhum fil-arḍi aqāmuṣ-ṣalāta wa ātawuz-zakāta wa amarụ bil-ma’rụfi wa nahau ‘anil-mungkar, wa lillāhi ‘āqibatul-umụr

“(Yaitu) orang-orang yang jika Kami teguhkan kedudukan mereka di muka bumi, mereka mendirikan shalat, menunaikan zakat, menyuruh berbuat yang ma’ruf, dan mencegah dari perbuatan yang mungkar...” (QS. Al-Hajj: 41)

Ayat ini menunjukkan bahwa jabatan digunakan untuk menegakkan agama dan keadilan, bukan mencari kepentingan pribadi.

Hadits

Nabi ﷺ bersabda:

“Sesungguhnya kalian akan sangat berambisi terhadap kepemimpinan, padahal nanti (pada hari kiamat) ia akan menjadi penyesalan. Alangkah baiknya penyusuannya (manfaat di awal), dan alangkah buruknya penyapihannya (pertanggungjawaban di akhir).” (HR. Bukhari no. 6729, Muslim no. 1733)

sumber : Antara

Read Entire Article
Lifestyle | Syari | Usaha | Finance Research