Ratusan Polisi akan Amankan Pemakaman Raja Solo PB XIII di Imogiri

4 hours ago 2

Abdi dalem keraton menyiapkan Kereta Pusaka Pralaya untuk digunakan membawa jenazah Raja Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat Sri Susuhunan Paku Buwana XIII di Solo, Jawa Tengah, Ahad (2/11/2025). Paku Buwana XIII meninggal dunia pada usia 77 tahun dan akan dimakamkan di Astana Raja-raja Mataram Imogiri, Yogyakarta pada Rabu (5/11/2025) mendatang.

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Kepolisian Resor Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta menyiagakan ratusan personel untuk pengamanan prosesi pemakaman Raja Keraton Solo, Sri Susuhunan Paku Buwono XIII yang akan dimakamkan di Makam Raja-raja Imogiri, Kabupaten Bantul, DIY, Rabu (5/11/2025).

"Kami menurunkan sekitar 230 personel untuk melakukan pengamanan, baik pengamanan jalur, pengawalan jenazah menuju ke Makam Raja-raja Imogiri, hingga prosesi pemakamannya," kata Kasi Humas Polres Bantul Iptu Rita Hidayanto di Bantul, Selasa. 

Tidak ada kode iklan yang tersedia.

Menurut dia, para personel pengamanan pemakaman Raja Keraton Solo di Imogiri Bantul tersebut merupakan personel gabungan dari unsur Polres Bantul dan kepolisian sektor (Polsek) jajaran. "Ratusan personel polisi tersebut akan tergelar mulai jalur dari sekitar Ring Road Timur Banguntapan, Jalan Imogiri Timur sampai dengan lokasi pemakaman hingga pengangkatan peti jenazah," katanya.

Kasi Humas mengatakan, langkah pengamanan tersebut dilakukan untuk mengantisipasi massa yang membeludak karena antusiasme masyarakat yang hendak menyaksikan prosesi pemakaman Raja Keraton Solo itu. "Kami juga menyiagakan personel kesehatan dari Sidokkes Polres Bantul guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," katanya.

Sebelumnya, kabar duka datang dari Keraton Kasunanan Surakarta. Sri Susuhunan Paku Buwono (PB) XIII, raja Keraton Solo, dikabarkan meninggal dunia pada Minggu (2/11/2025) pagi, di usia 77 tahun.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, PB XIII dinyatakan meninggal di Rumah Sakit Indriati Solobaru Sukoharjo pada pukul 07.29 WIB. Kepergian beliau menjadi kehilangan besar bagi masyarakat Jawa, terutama para abdi dalem dan keluarga besar Keraton Surakarta.

sumber : Antara

Read Entire Article
Lifestyle | Syari | Usaha | Finance Research