Punya Bos Baru, Telkom Berambisi Kuasai Pasar B2B

2 days ago 7

Jakarta -

Jajaran Direksi Telkom mengalami perubahan signifikan, termasuk Direktur Utama baru, yakni Dian Siswarini. Di bawah nahkoda baru, perusahaan plat merah ini menetapkan langkah strategisnya untuk mendominasi pasar Business to Business (B2B) di dalam negeri.

OVP Enterprise Marketing & Regional Management Telkom, Reni Yustiani mengungkapkan Telkom telah melakukan konsolidasi internal yang diinisiasi oleh Direktorat EBIS melalui sub unit Enterprise Marketing & Regional Management (EMRM).

Langkah tersebut bertujuan untuk mempererat kolaborasi dan meningkatkan kekuatan yang terletak pada kapabilitas seluruh Telkom Group. Reni menjelaskan bahwa konsolidasi tersebut mengarahkan fokus Telkom Group ke tiga pilar utama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pertama, membantu akselerasi digitalisasi bisnis bisnis segmen pemerintahan dan perusahaan skala besar melalui solusi digital IT yang dihadirkan di Telkom Solution. Kedua, membantu pebisnis skala SME yang tersebar di seluruh daerah di Indonesia, melalui ekosistem solusi digital yang dihadirkan Indibiz. Ketiga, mengoptimalkan penetrasi produk dan layanan digital IT milik anak perusahaan Telkom Group di berbagai sektor industri.

"Dengan terus menyempurnakan proses bisnis, memperkuat solusi, serta inovasi yang berkelanjutan, TIF Telkom Group semakin optimis dapat membantu penyederhanaan proses bisnis, efisiensi operasional, dan peningkatan pengelolaan aset pelanggan B2B di semua sektor," ujar Reni.

Melalui langkah strategis ini, Telkom Group menegaskan komitmennya untuk menjadi mitra utama transformasi digital di Indonesia serta membangun kekuatan internal yang solid untuk memenangkan pasar B2B di masa depan.

Dalam menghadapi tantangan bisnis di masa depan yang semakin volatility, TelkomGroup melalui Telkom Solution dan Indibiz, terus berkomitmen untuk mengembangkan inovasi dan solusi yang komprehensif untuk mendukung keberlanjutan bisnis seluruh pelanggan B2B.

Sebagai informasi, Telkom Solution mempunyai tiga unggulan solusi digital, di antaranya connectivity+, cyber security, dan artificial intelligence (AI) untuk pasar B2B, tepatnya segmen sektor privat, BUMN, dan pemerintah.

Sedangkan, Indibiz menyediakan solusi digital terintegrasi antara konektivitas dan digital tools yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pelaku usaha. Ada 11 ekosistem sektor UKM yang menjadi fokus layanan, mulai dari perdagangan ritel, pendidikan, kuliner, kesehatan, hingga industri kreatif, di mana memungkinkan memilih solusi yang sesuai, atau bahkan menikmati bundling produk dengan harga yang lebih kompetitif dan efisien.


(agt/hps)

Read Entire Article
Lifestyle | Syari | Usaha | Finance Research