Puluhan Guru Madrasah di Ciparay Antusias Ikut Pelatihan Digitalpreneur dan Pembelajaran Inovatif

3 hours ago 1

Puluhan guru madrasah, antusias mengikuti pelatihan digitalpreneur dan model pembelajaran inovatif.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Sebanyak 30 guru madrasah diniyah takmiliyah dari 16 sekolah antusias mengikuti pelatihan digitalpreneur dan model pembelajaran inovatif. Kegiatan yang digelar oleh tim pengabdi dari Universitas Islam Bandung (Unisba) ini, digelar di Desa Gunung Leutik, Kecamatan Ciparay, dan dilaksanakan di Masjid Agung Ciparay, belum lama ini.

Pelatihan yang mengangkat tema 'Peningkatan Kompetensi Guru Madrasah dalam Mengaplikasikan Digitalpreneur dan Model Pembelajaran Inovatif' ini, mendapat dukungan dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi serta Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Unisba.

Menurut Ketua Pelaksana Kegiatan, Allya Roosallyn Assyofa, S.E., M.Si, kegiatan diawali dengan mengidentifikasi permasalahan umum yang dihadapi guru madrasah diniyah. Yaitu, penggunaan model pembelajaran yang masih klasik dan kurang interaktif terhadap siswa.

"Selain itu, guru juga menghadapi persoalan kesejahteraan, karena sebagian besar penghasilan utama yang diterima belum mampu mencukupi kebutuhan hidup," ujar Allya dalam keterangan resminya, Rabu (17/9/2025).

Allya menjelaskan, pelatihan ini bertujuan membekali guru dengan kemampuan mengembangkan model pembelajaran inovatif berbasis aplikasi hadis, meningkatkan literasi digital, sekaligus membuka wawasan terkait kewirausahaan berbasis teknologi atau digitalpreneur.

“Guru madrasah harus mampu menjadi agen perubahan, tidak hanya di bidang pendidikan, tetapi juga dalam penguatan ekonomi berbasis digital. Oleh karena itu, kami ingin mendampingi mereka agar lebih berdaya secara keilmuan dan ekonomi,” kata Allya.

Read Entire Article
Lifestyle | Syari | Usaha | Finance Research