Puan Minta Polisi Jerat Pihak Besar di Balik Kasus Curang Minyakita

4 hours ago 2

CNN Indonesia

Sabtu, 15 Mar 2025 06:10 WIB

Ketua DPR Puan Maharani mendesak aparat penegak hukum dan pemerintah tidak hanya menindak pelaku 'kecil' dalam kasus kecurangan Minyakita. Ketua DPR Puan Maharani mendesak aparat penegak hukum dan pemerintah tidak hanya menindak pelaku 'kecil' dalam kasus kecurangan Minyakita. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)

Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua DPR Puan Maharani mendesak aparat penegak hukum dan pemerintah tidak hanya menindak pelaku 'kecil' dalam kasus kecurangan minyak goreng Minyakita.

Dia mengingatkan jangan sampai pihak besar yang bertanggung jawab dalam kecurangan ini justru lolos. Pelaku kecurangan harus ditindak tanpa pandang bulu.

"Jika hanya pelaku di tingkat bawah yang dijerat, sedangkan pihak yang lebih besar lolos dari tanggung jawab, maka keadilan tidak akan benar-benar ditegakkan. Negara harus memastikan bahwa kesejahteraan dan keadilan rakyat tidak dikorbankan hanya karena lemahnya pengawasan," kata Puan dalam keterangan tertulis, Jumat (14/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Puan menegaskan kasus kecurangan Minyakita harus jadi bahan evaluasi bagi pemerintah soal praktik pengawasan terhadap produk pangan. Politisi PDIP itu menjelaskan hal serupa tidak boleh lagi terjadi karena merugikan masyarakat.

"Jika pemerintah tidak segera bertindak tegas dan melakukan perbaikan sistem pengawasan, maka kepercayaan masyarakat terhadap program bantuan pangan akan semakin menurun," ujar dia.

Beberapa waktu belakangan ini ditemukan isi produk Minyakita ternyata tak sesuai dengan keterangan yang tertulis pada kemasan. Dalam kemasan 1 liter Minyakita ternyata hanya berisi sekitar 700-900 mililiter.

Temuan itu ramai jadi sorotan publik. Polisi dan Kementerian Perdagangan kemudian melakukan sidak ke sejumlah produsen dan menemukan praktik kecurangan tersebut.

Polisi menemukan 3 produsen yang jual produk kurang dari 1 liter. Ketiga produsen merek Minyakita itu merupakan PT Artha Eka Global Asia di Depok, Jawa Barat; kemudian Kelompok Terpadu Nusantara di Kudus, Jawa Tengah; dan PT Tunas Agro Indolestari, Tangerang, Banten.

(mab/tsa)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Lifestyle | Syari | Usaha | Finance Research