Prabowo Ingin Whoosh Tersambung ke Banyuwangi, Begini Respons AHY

2 hours ago 2

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) merespon keinginan Presiden Prabowo Subianto agar Kereta Cepat Whoosh tersambung sampai ke Banyuwangi, Jawa Timur. Pemerintah akan melakukan pembahasan lebih lanjut terkait rencana tersebut.

"Ini yang terus kita akan kembangkan, bukan hanya Jakarta-Bandung, tapi juga sampai Timur Pulau Jawa paling tidak, sampai dengan Surabaya. Bahkan kemarin Bapak Presiden mengatakan kenapa tidak juga sampai Banyuwangi," ujar Agus usai mengisi The 5th International Conference on Sustainable Infrastructure and Built Environment (SIBE 2025) di Aula Barat, ITB Kampus Ganesha, Kota Bandung, Rabu (5/11/2025).

Namun, AHY belum bisa memastikan kapan proyek Kereta Cepat Whoosh tujuan Jawa Timur itu akan dimulai. Pemerintah masih merampungkan dan mematangkan perencanaan. Termasuk menghimpun semua masukan dari berbagai pihak.

"Karena membangun konektivitas dan infrastruktur di seluruh wilayah itu harus terintegrasi, tidak boleh sepotong-sepotong. Jadi mohon bersabar, kami terus berupaya bersama dengan berbagai kementerian lembaga lainnya, termasuk sekali lagi mengundang kalangan akademisi dari kampus, dari berbagai komunitas, dunia usaha, dan juga teman-teman media sekalian untuk memberikan masukan-masukan yang baik untuk pemerintah," paparnya.

AHY menyebutkan, rencana menyambungkan Whoosh hingga ke Jawa Timur tentunya menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam menghadirkan transportasi yang nyaman dan efisien. Apalagi, kata dia, sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto bahwa Indonesia yang terdiri dari 17 ribu pulau ini harus semakin terintegrasi.

"Artinya kita harus mendorong segala bentuk pembangunan yang meningkatkan kemampuan negara untuk menghadirkan transportasi yang semakin terjangkau, nyaman sekaligus menurunkan biaya logistik ke seluruh wilayah Indonesia. Dan di antaranya selain mode transportasi darat, laut, udara yang juga harus kita kawal, juga ada sektor kereta," kata AHY.

Menurutnya, pemerintah juga berencana mereaktivasi jalur-jalur rel kereta api di seluruh Indonesia. "Jadi intinya adalah dengan mereaktifasi jalur-jalur kereta, sekali lagi bukan hanya kereta cepat, tapi juga bukan hanya Jawa, karena kita diminta untuk terus mengembangkan Trans Sumatera misalnya, Trans Kalimantan, Trans Sulawesi," kata AHY.

"Karena memang komunitas hasil bumi juga perlu alat angkut yang juga sustainable. Dan ini akan mengurangi transportasi di darat, termasuk mengurangi beban untuk BBM. Dan ini semakin bersih dan semakin sustainable," imbuhnya.

Read Entire Article
Lifestyle | Syari | Usaha | Finance Research