Relawan membersihkan fasilitas kesehatan yang endapan lumpur di lorong ruang inap Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aceh Tamiang, Kecamatan Karang Baru, Aceh Tamiang, Aceh, Sabtu (20/12/2025). Pembersihan fasilitas kesehatan itu dilakukan untuk mempercepat pemulihan pascabencana sehingga sejumlah fasilitas kesehatan dapat digunakan kembali untuk pelayanan medis. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Warga berobat saat pemadaman listrik sementara di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aceh Tamiang, Kecamatan Karang Baru, Aceh Tamiang, Aceh, Sabtu (20/12/2025). Kondisi RSUD Aceh Tamiang terkini sudah 15 persen pulih dengan sejumlah fasilitas kembali beroperasi seperti layanan instalasi gawat darurat (IGD), poli klinik hingga rawat inap. Meski demikian, Direktur RSUD Aceh Tamiang Andika Putra mengungkapkan, pemulihan layanan dan fasilitas kesehatan secara penuh dapat memakan waktu sekitar 3 bulan pascabencana. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Relawan membersihkan lumpur yang mengendap di ruang inap Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aceh Tamiang, Kecamatan Karang Baru, Aceh Tamiang, Aceh, Sabtu (20/12/2025). Pembersihan fasilitas kesehatan itu dilakukan untuk mempercepat pemulihan pascabencana sehingga sejumlah fasilitas kesehatan dapat digunakan kembali untuk pelayanan medis. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Warga berobat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aceh Tamiang, Kecamatan Karang Baru, Aceh Tamiang, Aceh, Sabtu (20/12/2025). Kondisi RSUD Aceh Tamiang terkini sudah 15 persen pulih dengan sejumlah fasilitas kembali beroperasi seperti layanan instalasi gawat darurat (IGD), poli klinik hingga rawat inap. Meski demikian, Direktur RSUD Aceh Tamiang Andika Putra mengungkapkan, pemulihan layanan dan fasilitas kesehatan secara penuh dapat memakan waktu sekitar 3 bulan pascabencana. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Relawan membersihkan lumpur yang mengendap Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aceh Tamiang, Kecamatan Karang Baru, Aceh Tamiang, Aceh, Sabtu (20/12/2025). Pembersihan fasilitas kesehatan itu dilakukan untuk mempercepat pemulihan pascabencana sehingga sejumlah fasilitas kesehatan dapat digunakan kembali untuk pelayanan medis. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Warga berobat saat pemadaman listrik sementara di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aceh Tamiang, Kecamatan Karang Baru, Aceh Tamiang, Aceh, Sabtu (20/12/2025). Kondisi RSUD Aceh Tamiang terkini sudah 15 persen pulih dengan sejumlah fasilitas kembali beroperasi seperti layanan instalasi gawat darurat (IGD), poli klinik hingga rawat inap. Meski demikian, Direktur RSUD Aceh Tamiang Andika Putra mengungkapkan, pemulihan layanan dan fasilitas kesehatan secara penuh dapat memakan waktu sekitar 3 bulan pascabencana. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Fasilitas kesehatan yang rusak di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aceh Tamiang, Kecamatan Karang Baru, Aceh Tamiang, Aceh, Sabtu (20/12/2025). Pembersihan fasilitas kesehatan itu dilakukan untuk mempercepat pemulihan pascabencana sehingga sejumlah fasilitas kesehatan dapat digunakan kembali untuk pelayanan medis. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Warga berobat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aceh Tamiang, Kecamatan Karang Baru, Aceh Tamiang, Aceh, Sabtu (20/12/2025). Kondisi RSUD Aceh Tamiang terkini sudah 15 persen pulih dengan sejumlah fasilitas kembali beroperasi seperti layanan instalasi gawat darurat (IGD), poli klinik hingga rawat inap. Meski demikian, Direktur RSUD Aceh Tamiang Andika Putra mengungkapkan, pemulihan layanan dan fasilitas kesehatan secara penuh dapat memakan waktu sekitar 3 bulan pascabencana. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Relawan membersihkan lumpur yang mengendap di ruang inap Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aceh Tamiang, Kecamatan Karang Baru, Aceh Tamiang, Aceh, Sabtu (20/12/2025). Pembersihan fasilitas kesehatan itu dilakukan untuk mempercepat pemulihan pascabencana sehingga sejumlah fasilitas kesehatan dapat digunakan kembali untuk pelayanan medis. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Warga berobat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aceh Tamiang, Kecamatan Karang Baru, Aceh Tamiang, Aceh, Sabtu (20/12/2025). Kondisi RSUD Aceh Tamiang terkini sudah 15 persen pulih dengan sejumlah fasilitas kembali beroperasi seperti layanan instalasi gawat darurat (IGD), poli klinik hingga rawat inap. Meski demikian, Direktur RSUD Aceh Tamiang Andika Putra mengungkapkan, pemulihan layanan dan fasilitas kesehatan secara penuh dapat memakan waktu sekitar 3 bulan pascabencana. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Ruang rawat inap dipenuhi lumpur yang mengendap di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aceh Tamiang, Kecamatan Karang Baru, Aceh Tamiang, Aceh, Sabtu (20/12/2025). Pembersihan fasilitas kesehatan itu dilakukan untuk mempercepat pemulihan pascabencana sehingga sejumlah fasilitas kesehatan dapat digunakan kembali untuk pelayanan medis. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Warga berobat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aceh Tamiang, Kecamatan Karang Baru, Aceh Tamiang, Aceh, Sabtu (20/12/2025). Kondisi RSUD Aceh Tamiang terkini sudah 15 persen pulih dengan sejumlah fasilitas kembali beroperasi seperti layanan instalasi gawat darurat (IGD), poli klinik hingga rawat inap. Meski demikian, Direktur RSUD Aceh Tamiang Andika Putra mengungkapkan, pemulihan layanan dan fasilitas kesehatan secara penuh dapat memakan waktu sekitar 3 bulan pascabencana. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Warga berobat saat pemadaman listrik sementara di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aceh Tamiang, Kecamatan Karang Baru, Aceh Tamiang, Aceh, Sabtu (20/12/2025). Kondisi RSUD Aceh Tamiang terkini sudah 15 persen pulih dengan sejumlah fasilitas kembali beroperasi seperti layanan instalasi gawat darurat (IGD), poli klinik hingga rawat inap. Meski demikian, Direktur RSUD Aceh Tamiang Andika Putra mengungkapkan, pemulihan layanan dan fasilitas kesehatan secara penuh dapat memakan waktu sekitar 3 bulan pascabencana. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Warga berobat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aceh Tamiang, Kecamatan Karang Baru, Aceh Tamiang, Aceh, Sabtu (20/12/2025). Kondisi RSUD Aceh Tamiang terkini sudah 15 persen pulih dengan sejumlah fasilitas kembali beroperasi seperti layanan instalasi gawat darurat (IGD), poli klinik hingga rawat inap. Meski demikian, Direktur RSUD Aceh Tamiang Andika Putra mengungkapkan, pemulihan layanan dan fasilitas kesehatan secara penuh dapat memakan waktu sekitar 3 bulan pascabencana. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
REPUBLIKA.CO.ID, ACEH TAMIANG -- Warga berobat saat pemadaman listrik sementara di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aceh Tamiang, Kecamatan Karang Baru, Aceh Tamiang, Aceh, Sabtu (20/12/2025).
Kondisi RSUD Aceh Tamiang terkini sudah 15 persen pulih dengan sejumlah fasilitas kembali beroperasi seperti layanan instalasi gawat darurat (IGD), poli klinik hingga rawat inap.
Pembersihan fasilitas kesehatan juga terus dilakukan untuk mempercepat pemulihan pascabencana sehingga sejumlah fasilitas kesehatan dapat digunakan kembali untuk pelayanan medis.
Direktur RSUD Aceh Tamiang Andika Putra mengungkapkan, pemulihan layanan dan fasilitas kesehatan secara penuh dapat memakan waktu sekitar 3 bulan pascabencana.
sumber : Republika

3 hours ago
1








































