OpenAI Rilis ChatGPT Atlas, Browser AI yang Bikin Enggak Perlu Pindah Tab Lagi

3 hours ago 1

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- OpenAl resmi meluncurkan ChatGPT Atlas, browser web berbasis kecerdasan buatan (Al) untuk pengguna macOS di seluruh dunia. Adapun versi untuk Windows, iOS, dan Android disebut akan menyusul dalam waktu dekat.

Berbeda dari browser konvensional, ChatGPT Atlas mengintegrasikan kemampuan ChatGPT langsung ke dalam browser. Pengguna tidak perlu lagi berpindah tab untuk berinteraksi dengan chatbot, karena asisten Al ini sudah tertanam di dalam browser.

Berikut lima hal penting yang perlu diketahui tentang ChatGPT Atlas seperti dilansir laman TechRadar, Jumat (24/10/2025):

1. Atlas dirancang sebagai ChatGPT Browser

Atlas bukan sekadar browser yang dilengkapi chatbot. OpenAl merancangnya dengan perangkat, logika, antarmuka, dan kemampuan ChatGPT sebagai fondasi utama.

Pengguna tidak perlu mengunjungi situs web dan membuka ChatGPT untuk bertanya. Sebaliknya, pengguna dapat memberikan perintah langsung seperti, "Carikan hotel seperti ini tapi lebih murah", dan Atlas akan memahami bahwa Anda menginginkan tindakan bukan sekadar jawaban. CEO OpenAl Sam Altman menyebut Atlas sebagai visi baru interaksi manusia dengan Al, di mana asisten digital bukan hanya menunggu perintah tetapi aktif membantu menjelajahi dan menavigasi web.

2. Fitur memori dan konteks diklaim lebih cerdas

Atlas dilengkapi fitur opsional bernama "browser memories", yang memungkinkan ChatGPT mengingat detail dari aktivitas browsing pengguna. Dengan fitur ini, ChatGPT dapat mengingat situs yang pernah dikunjungi, topik yang dibahas, hingga perbandingan harga yang pernah dilakukan.

Pengguna bisa berkata, "Tunjukkan apartemen yang saya lihat pekan lalu dan beri tahu saya mana yang paling dekat dengan taman," lalu Atlas akan menemukan jawabannya. Fitur memori ini bersifat opsional dan privat, dapat dilihat, dihapus, atau dinonaktifkan kapan saja. Pengguna juga bisa menjelajah dalam mode incognito untuk menonaktifkan penyimpanan memori sementara.

3. Mode Agent memungkinkan ChatGPT bisa bertindak langsung

Salah satu fitur paling inovatif adalah mode Agent, yang memungkinkan ChatGPT melakukan serangkaian tindakan langsung di browser. Dalam mode ini, ChatGPT bisa membuka tab, membaca konten, membandingkan situs, dan menyusun laporan atau slide presentasi. Namun, fitur ini masih dalam tahap uji coba dan hanya tersedia bagi pengguna ChatCPT Plus, Pro, dan Business.

Meski memiliki kemampuan interaktif, ChatGPT tidak bisa mengunduh file, mengakses sistem komputer, atau masuk ke situs sensitif tapa izin pengguna. OpenAl menegaskan bahwa sejumlah pengamanan ketat diterapkan untuk mencegah penyalahgunaan.

4. Privasi dan kontrol di tangan pengguna

OpenAl menekankan Atlas dirancang dengan privasi dan kendali penuh di tangan pengguna. Browser ini memiliki tombol kontrol yang terlihat jelas di bilah alamat untuk mengatur visibilitas ChatGPT. Pengguna juga bisa mematikan memori di situs tertentu atau menonaktifkannya sepenuhnya.

Untuk akun keluarga, fitur pengawasan orang tua ChatGPT juga berlaku di Atlas. Orang tua dapat menonaktifkan memori dan agent mode sepenuhnya untuk akun anak.

5. Saingan baru browser Al lainnya

ChatGPT Atlas akan bersaing dengan sejumlah browser Al lain seperti "Dia" dan "Opera Neon" buatan The Browser Company, serta "Comet Browser" dari Perplexity Labs. Namun, OpenAl mengeklaim Atlas memiliki keunggulan karena mampu menyambungkan percakapan ChatGPT dengan aktivitas browsing. Pengguna bisa memulai tugas di ChatGPT, melanjutkannya di Atlas, lalu kembali ke ChatGPT tanpa kehilangan konteks.

Read Entire Article
Lifestyle | Syari | Usaha | Finance Research