CNN Indonesia
Selasa, 28 Okt 2025 15:34 WIB
Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengatakan sekitar 600 ribu penerima bantuan sosial (bansos) yang terindikasi bermain judi online sudah dicoret. (ANTARA FOTO/FAUZAN)
Jakarta, CNN Indonesia --
Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengatakan sekitar 600 ribu penerima bantuan sosial (bansos) yang terindikasi bermain judi online sudah dicoret.
"Salah satunya, kita koordinasi dengan PPATK. Ketemu lah 600 ribu lebih penerima bansos yang dari Kementerian Sosial itu ditengarai ikut bermain judol, 600 ribu itu kita coret semua, yang memang terbukti dan setelah dilakukan pendalaman memang ternyata benar adanya, maka kita coret penerima bansos," kata Ipul di Jakarta Pusat, Selasa (28/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ipul menyatakan bagi masyarakat yang memang sangat dibutuhkan, diberi kesempatan kedua. Ia menyebut masyarakat bisa menghubungi RT-RW hingga dinas setempat agar bisa mendapat lagi bansos.
"Bagi mereka yang memang sangat membutuhkan, itu bisa melakukan reaktivasi. Dengan cara menghubungi RT, RW, kelurahan atau dinsos setempat atau lewat aplikasi yang kita siapkan. Jadi bagi yang sangat-sangat membutuhkan kita beri kesempatan kedua," katanya.
Ipul mengatakan Presiden Prabowo Subianto telah memerintahkan untuk memperluas jangkauan penerima bansos. Menurutnya, Prabowo memerintahkan membuat data tunggal sosial ekonomi.
"Berdasarkan instruksi Presiden, kita mulai kerja dengan data yang benar. Datanya akurat, datanya tunggal, datanya sama. Ini dulu. Nah berdasarkan data tunggal, sosial ekonomi nasional ini lah kemudian kita mencoba melakukan verifikasi dan validasi," ujarnya.
(fra/yoa/fra)

5 hours ago
3














































