Mendikdasmen Salurkan Bantuan Pendidikan di SMPN 1 Tanjung Raya

4 hours ago 4

Mendikdasmen Prof Abdul Mu’ti di SMPN 1 Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sumbar pada Jumat (5/12/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, AGAM -- Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Prof Abdul Mu'ti menyerukan semangat ajakan kepada warga sekolah untuk melanjutkan kehidupan dan bangkit. Langkah itu guna memulihkan ekosistem pendidikan khususnya di Provinsi Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).

Dia menyampaikan, ajakan tersebut saat melihat secara langsung dampak bencana banjir yang menerjang salah satu sekolah yakni SMPN 1 Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sumbar pada Jumat (5/12/2025). Mu'ti pun menyampaikan duka cita sedalam dalamnya kepada keluarga yang mengalami musibah.

"Semoga para korban yang wafat mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT, dan keluarga diberikan kesabaran serta ketabahan," kata Mu'ti dalam siaran pers di Jakarta pada Sabtu (6/12/2025).

Sekretaris umum PP Muhammadiyah itu menyerahkan bantuan guna mendukung pemulihan sistem pendidikan di wilayah tersebut. Secara simbolis, bantuan diserahkan kepada 22 perwakilan sekolah dari berbagai jenjang yang hadir di SMPN 1 Tanjung Raya.

Nilai bantuan operasional mencakup Rp 10 juta untuk PAUD, Rp 15 juta untuk SD, Rp 20 juta untuk SMP, serta Rp 25 juta untuk SMA dan SMK. Untuk memastikan ketepatan penyaluran, kata dia, Kemendikdasmen bersama pemerintah daerah juga akan melakukan verifikasi faktual ke seluruh sekolah terdampak.

"Kita harus bangkit dan tetap semangat. Ini adalah bencana yang tentu tidak kita kehendaki, tetapi sebagai orang beriman kita harus tabah menjalani sambil terus berupaya berbuat yang terbaik ke depan," ucap Mu'ti.

Bantuan tahap awal yang diberikan di Sumbar terdiri atas 1.500 paket school kit untuk jenjang PAUD hingga SMA/SMK, 100 paket family kit untuk guru, paket sembako, serta 25 tenda sekolah darurat. Mu'ti mengatakan, dua tenda telah berdiri dan digunakan sebagai ruang belajar darurat, sementara tenda lainnya akan didirikan sesuai kondisi lokasi.

Kehadiran tenda darurat diharapkan dapat mempercepat kembalinya pembelajaran tatap muka di daerah terdampak. Mu'ti menyatakan, Kemendikdasmen telah mengalokasikan dana lebih dari Rp 5,7 miliar untuk bantuan operasional pendidikan untuk satuan pendidikan yang terdampak di Provinsi Sumbar.

Read Entire Article
Lifestyle | Syari | Usaha | Finance Research