Warga Lumajang Berhamburan Saat Lahar Hujan Gunung Semeru Meluap ke Pemukiman, 136 KK Terisolasi

3 hours ago 1

Erupsi Gunung Semeru dipantau dari Lumajang, Jawa Timur, Rabu (19/11/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, LUMAJANG -- Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang Isnugroho mengatakan sembilan rumah terendam banjir lahar hujan Gunung Semeru yang disertai pasir yang meluap ke pemukiman. Sebuah video amatir warga memperlihatkan aliran lahar hujan disertai pasir mengepulkan uap panas saat melintasi Sungai Regoyo meluap ke pemukiman warga yang berada di Dusun Sumberlangsep, sehingga warga berbondong-bondong mengungsi ke tempat yang aman pada Jumat (5/12/2025) sore.

"Ada sembilan rumah terdampak banjir lahar Semeru dan satu warung yang rusak berada di tepi sungai di Dusun Sumberlangsep, Desa Jugosari, Kecamatan Candipuro," katanya saat dikonfirmasi per telepon di Lumajang, Sabtu (6/12/2025).

"Hari ini kami melakukan asesmen, karena kemarin Jumat (5/12) akses jalan menuju ke sana masih belum bisa dilalui karena banjir lahar Semeru," tuturnya.

Menurutnya, ada sekitar 136 kepala keluarga (KK) di Dusun Sumberlangsep yang sempat terisolasi karena banjir lahar tersebut, namun kini alat berat membersihkan material pasir yang menutup akses jalan menuju ke dusun tersebut. "Alat berat tersebut mengeruk pasir yang terbawa banjir lahar, sehingga kami bisa melakukan asesmen dan mengirim bantuan logistik kepada warga yang berada di Dusun Sumberlangsep," katanya.

Ia menjelaskan masyarakat sudah melakukan mitigasi bencana dengan mendirikan pos pengungsian di lokasi yang aman dari terjangan banjir lahar Semeru dan ada lumbung dusun yang memiliki stok logistik untuk warga yang membutuhkan. "Saya mengimbau warga tetap siaga, karena status Gunung Semeru pada Level III atau siaga, sehingga rekomendasi jarak aman yang diberikan Badan Geologi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) harus dipatuhi," ujarnya.

Berdasarkan data petugas pos pengamatan Gunung Semeru, getaran banjir atau lahar hujan terekam 1 kali dengan amplitudo 35 mm selama 6.360 detik atau hampir dua jam pada Jumat (5/12).

sumber : Antara

Read Entire Article
Lifestyle | Syari | Usaha | Finance Research