KPK Tahan 5 Tersangka Baru Kasus Dana PEN Situbondo

5 hours ago 2

CNN Indonesia

Selasa, 04 Nov 2025 20:21 WIB

KPK menahan lima tersangka baru dalam kasus korupsi pengelolaan dana PEN dan PBJ di Situbondo. Penahanan berlangsung 20 hari hingga 23 November 2025. KPK menahan lima tersangka baru dalam kasus korupsi pengelolaan dana PEN dan PBJ di Situbondo. Penahanan berlangsung 20 hari hingga 23 November 2025. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)

Jakarta, CNN Indonesia --

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menahan lima orang tersangka baru kasus dugaan korupsi terkait penerimaan hadiah atau janji dalam pengelolaan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) serta pengadaan barang dan jasa (PBJ) di Pemerintah Kabupaten Situbondo tahun 2021-2024.

Penahanan dilakukan setelah lima orang tersangka tersebut menjalani pemeriksaan di Kantor KPK pada hari ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Penahanan dilakukan untuk 20 hari ke depan terhitung sejak tanggal 4 November 2025 sampai dengan 23 November 2025. Penahanan dilakukan di Rutan KPK," ujar Juru Bicara KPK Budi Prasetyo melalui keterangan tertulis, Selasa (4/11).

Mereka yang ditahan ialah Direktur CV Ronggo, Roespandi; Direktur CV Karunia, Adit Ardian Rendy Hidayat; Pemilik dan Pengendali CV Citra Bangun Persada, Tjahjono Gunawan.

Kemudian Direktur PT Anugrah Cakra Buana Jaya Lestari Tahun 2021-2022, Muhammad Amran Said Ali; dan Direktur PT Badja Karya Nusantara, As'al Fany Balda.

Perkara ini merupakan pengembangan dari kasus korupsi yang menjerat Bupati Situbondo Karna Suswandi. Dia telah divonis dengan pidana penjara selama 6 tahun dan 6 bulan terkait penerimaan gratifikasi dalam pengelolaan dana PEN serta PBJ di Pemerintah Kabupaten Situbondo.

Karna Suswandi juga dihukum membayar denda sebesar Rp350 juta subsider 6 bulan kurungan serta uang pengganti Rp4,55 miliar subsider 2 tahun penjara.

Putusan dijatuhkan oleh majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri (PN) Surabaya pada 31 Oktober 2025.

(fra/ryn/fra)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Lifestyle | Syari | Usaha | Finance Research