KPK Dalami Investasi Menyimpang Taspen Saat Periksa Petinggi BPKH

1 week ago 12

8000 Hoki Online List ID server Slots Maxwin Terbaru Sering Lancar Scatter Full Non Stop

hoki kilat List Platform website Slot Gacor Terbaru Gampang Lancar Menang Online

1000hoki Daftar website Slot Maxwin Vietnam Terbaik Sering Lancar Win Banyak

5000 hoki Data Agen website Slot Maxwin Terbaik Mudah Win Full Non Stop

7000hoki.com List Akun website Slots Gacor Myanmar Terkini Pasti Win Online

9000 hoki Data Platform server Slot Maxwin Singapore Terbaru Gampang Jackpot Setiap Hari

Data Demo Slot Maxwin Myanmar Terbaru Mudah Scatter Full Terus

Idagent138 login Id Slot Maxwin Terpercaya

Luckygaming138 login Slot Maxwin Terpercaya

Adugaming Daftar Id Slot Gacor Terpercaya

kiss69 login Slot Game Online

Agent188 Daftar Slot Game Online

Moto128 Daftar Akun Slot Game

Betplay138 Daftar Slot Anti Rungkad Terpercaya

Letsbet77 Slot Anti Rungkat Terpercaya

Portbet88 login Id Slot Game

Jfgaming168 login Akun Slot Gacor Terpercaya

MasterGaming138 login Slot Maxwin Terpercaya

Adagaming168 Daftar Id Slot Gacor Online

Kingbet189 Slot Game Terbaik

Summer138 Id Slot Terbaik

Evorabid77 Daftar Id Slot

CNN Indonesia

Jumat, 07 Mar 2025 23:40 WIB

KPK mendalami pengaturan skema investasi Taspen yang menyimpang ketika memeriksa Kepala BPKH Fadlul Imansyah. KPK mendalami pengaturan skema investasi Taspen yang menyimpang ketika memeriksa Kepala BPKH Fadlul Imansyah. (CNN Indonesia/Andry Novelino)

Jakarta, CNN Indonesia --

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendalami pengaturan skema investasi PT Taspen (Persero) yang menyimpang saat memeriksa Kepala Badan Pelaksana Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Fadlul Imansyah, Kamis (6/3).

Materi serupa juga didalami penyidik KPK lewat saksi Nelwin Aldriansyah selaku Direktur PT Bahana Sekuritas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fadlul dan Nelwin diperiksa untuk melengkapi berkas perkara tersangka mantan Direktur Utama PT Taspen Antonius N.S. Kosasih dan Direktur Utama Insight Investments Management (IIM) Ekiawan Heri Primaryanto.

"Penyidik mendalami terkait pengaturan skema investasi Taspen yang menyimpang," ujar Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto melalui keterangan tertulis, Jumat (7/3).

Pada agenda kemarin penyidik KPK semestinya juga memanggil dua orang saksi lain yakni Andreana Manulang (Agen Manulife) dan Agung Cahyadi Kusumo (mantan Direksi PT Asta Askara Sentosa dan PT Pangan Sejahtera Investama). Namun, keduanya meminta penjadwalan ulang.

Lembaga antirasuah memproses hukum Kosasih dan Ekiawan terkait kasus dugaan korupsi kegiatan investasi tahun anggaran 2019.

Kosasih dan Ekiawan disebut telah melakukan perbuatan melawan hukum yang mengakibatkan kerugian negara atas penempatan dana investasi PT Taspen sebesar Rp1 triliun pada reksadana RD I-Next G2 yang dikelola oleh PT IIM setidak-tidaknya sebesar Rp200 miliar.

Dalam proses penyidikan berjalan KPK telah melakukan penggeledahan terhadap Safe Deposit Box (SDB) milik Kosasih di sebuah bank swasta nasional pada Selasa, 25 Februari 2025.

Dari upaya paksa tersebut, penyidik menemukan dan melakukan penyitaan terhadap 150 gram logam mulia, uang tunai dalam mata uang rupiah dan mata uang asing (USD, SGD dan EURO) yang apabila dirupiahkan sekitar senilai Rp2,5 miliar.

(fea/ryn/fea)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Lifestyle | Syari | Usaha | Finance Research