REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banjir tidak hanya menimbulkan kerugian secara materiel bagi para korban. Bencana itu pun sering kali berdampak serius pada kesehatan mereka.
Dr Faisal Parlindungan M.Ked (PD), Sp.PD,K-R membagikan kiat-kiat untuk menghindari masalah kesehatan semasa banjir. Menurut dia, ada pelbagai cara untuk mengantisipasi penyakit ketika luapan air menggenani permukiman atau jalan.
Tidak ada kode iklan yang tersedia."Saran utama adalah meminimalkan kontak langsung dengan air banjir sebisa mungkin. Jika tetap harus berada di genangan, gunakan sepatu atau bot tebal, sarung tangan, dan pakaian pelindung," ujar Faisal Parlindungan kepada Antara, Senin (3/11/2025).
Dokter dari Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) itu menjelaskan, air banjir kemungkinan sudah terkontaminasi banyak kuman dan bakteri. Itu semua bisa menjadi penyebab penyakit. Misalnya, bakteri Leptospira yang memicu Leptospirosis.
Penggunaan alas kaki dan pelindung tubuh dapat meminimalkan risiko paparan kuman dan bakteri. Selain itu, korban banjir juga mesti mewaspadai benda-benda yang dapat melukai tubuh. Faisal mengingatkan, luka yang disebabkan benda tajam yang terkontaminasi mungkin saja terserang tetanus.
Karena itu, Faisal menekankan pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan. Pastikan makanan atau minuman yang dikonsumsi higienis walaupun banjir sedang melanda.
Dengan begitu, penyakit kulit, gangguan pencernaan, dan masalah-masalah kesehatan yang lain dapat dihindari.
"Pastikan tidak meminum air yang tercemar, selalu memasak makanan sampai matang, dan cuci tangan secara rutin," kata dokter yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) itu.
Selain itu, dia mengatakan, kondisi tempat tinggal dan tempat mengungsi sebaiknya diupayakan tidak terlalu lembab agar tidak memicu munculnya masalah kesehatan.
Dalam sepekan terakhir, kondisi cuaca ekstrem telah menyebabkan banjir di beberapa daerah di Indonesia, termasuk Semarang dan Jakarta.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sudah meminta warga untuk mewaspadai dampak kondisi cuaca ekstrem yang berpeluang melanda wilayah Indonesia hingga awal tahun depan.
sumber : Antara

8 hours ago
3









































