Kenapa Remaja Dulu Terlihat Lebih Tua dari Usianya? Ini Alasannya

Jakarta, CNBC Indonesia - Jika kamu pernah melihat foto-foto sekolah orang tua di tahun 1980-an atau 1990-an, mungkin kamu pernah berpikir: "Kok anak SMP zaman dulu kelihatannya sudah kayak orang kuliah, ya?" Mereka tampak lebih dewasa, berwajah serius, bahkan kadang sudah berkumis atau berjanggut, padahal usia mereka sama seperti pelajar masa kini.

Semisal dalam foto lawas bertuliskan "Anak SMP zaman dulu" yang banyak beredar di internet, tampak remaja dengan seragam putih-biru, rambut gondrong, dan badan besar. Bandingkan dengan anak SMP sekarang yang tampil lebih muda, berwajah halus tanpa kumis, rambut rapi, dan kulit glowing hasil skincare.

Perbedaan itu sering membuat generasi sekarang mengira orang-orang di masa lalu memang "lebih tua." Padahal, menurut Michael Stevens dari kanal sains Vsauce, itu hanyalah efek bias seleksi dan cara kita menilai masa lalu dengan standar zaman sekarang.

Pada tahun 1970-an hingga 1980-an, gaya rambut tebal dan kumis lebat adalah tren. Banyak remaja saat itu meniru gaya Elvis Presley atau Rhoma Irama, ikon populer di masa itu. Jadi, tampilan yang sekarang dianggap "tua" sebenarnya justru keren dan modern pada zamannya. Sama seperti anak muda sekarang yang meniru gaya dari influencer TikTok, tren masa lalu juga lahir dari budaya populer.

Namun, faktor sosial bukan satu-satunya penyebab. Peneliti dari Yale School of Medicine dan University of South Carolina juga menemukan alasan biologis di balik fenomena ini. Dalam studi berjudul "Is 60 the New 50? Examining Changes in Biological Age Over the Past Two Decades" (2018), mereka menyimpulkan bahwa manusia modern memang terlihat lebih muda dibanding generasi sebelumnya bahkan pada usia yang sama.

Alasannya, gaya hidup masa kini jauh lebih sehat. Masyarakat sekarang lebih sadar akan bahaya merokok, lebih banyak berolahraga, dan memiliki akses ke teknologi kesehatan serta produk perawatan kulit. Semua itu memperlambat tanda-tanda penuaan yang dulu sulit dikendalikan.

Singkatnya, bukan anak muda zaman dulu yang terlalu tua, tapi generasi sekarang yang hidup di era dengan teknologi, gaya hidup, dan standar kecantikan yang membuat mereka tampak lebih muda dari usia sebenarnya.