Kemenimipas dan KKP Kembangkan Program Perikanan di Nusakambangan

3 hours ago 4

Kemenimipas | CNN Indonesia

Rabu, 05 Nov 2025 14:59 WIB

Kemenimipas disebut Menimipas Agus tengah berfokus pada pemanfaatan potensi laut dan perikanan dengan total luas lahan 48,7 hektare di Pulau Nusakambangan. (Foto: arsip Kemenimipas)

Jakarta, CNN Indonesia --

Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) berkolaborasi dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengembangkan sektor perikanan di Nusakambangan sebagai upaya memperkuat ketahanan pangan nasional.

Penandatanganan kerja sama pada Rabu (5/11), dihadiri langsung oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, serta Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono.

Pada kesempatan itu, Menteri Agus menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada KKP atas jalinan sinergi ini. Kesepakatan ini disebut sebagai tonggak penting dalam perjalanan pembangunan Indonesia, khususnya dalam implementasi Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2025-2029.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat ini kami berupaya untuk mengubah Pulau Nusakambangan, yang sebelumnya hanya sebagai tempat pengasingan, kini juga menjadi tempat pelaksanaan program ketahanan pangan yang menjadi prioritas utama Bapak Presiden. Berkat dukungan dan kolaborasi yang baik, kita bisa mewujudkan berbagai program ketahanan pangan," kata Agus.

Agus menjelaskan, Kemenimipas tengah berfokus pada pemanfaatan potensi laut dan perikanan dengan total luas lahan 48,7 hektare di Pulau Nusakambangan.

Adapun fokus utama pengelolaan di Nusakambangan mencakup budidaya ikan lele, bawal, bandeng, sidat, udang vaname, serta udang windu. Semua potensi laut dan perikanan tersebut dioptimalkan langsung oleh para warga binaan di 13 lembaga pemasyarakatan (lapas) yang tersebar di Pulau Nusakambangan.

"Program ini diharapkan dapat memberikan sarana dan wadah bagi warga binaan untuk mendapatkan bekal keterampilan, pengetahuan, bahkan premi yang nantinya bisa dikirimkan kepada keluarganya di rumah. Harapannya ketika mereka bebas nanti juga memiliki modal untuk melanjutkan aktivitasnya berdasarkan keterampilan yang mereka pelajari," tutur Agus.

Kerja sama ini diharapkan dapat mendukung transformasi Nusakambangan menjadi kawasan pembinaan produktif yang berkontribusi dalam perwujudan agenda Asta Cita, khususnya dalam mewujudkan kemandirian ekonomi berbasis sumber daya lokal. Kerja sama ini juga menjadi simbol bahwa inovasi dan kemandirian dapat tumbuh di mana pun, bahkan dari balik tembok lembaga pemasyarakatan.

Penandatangan nota kesepahaman juga dilakukan Kemenimipas bersama sejumlah mitra strategis lainnya. Program pemberdayaan ini menjadi salah satu wujud nyata transformasi pemasyarakatan yang lebih produktif, berdaya saing, dan sejalan dengan agenda nasional di sektor pangan.

(rea/rir)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Lifestyle | Syari | Usaha | Finance Research