Jumlah Investor Pasar Modal RI Tembus 18 Juta, Didominasi Anak Muda

5 hours ago 2

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bursa Efek Indonesia (BEI) melaporkan jumlah investor pasar modal Indonesia mencapai 18 juta Single Investor Identification (SID) per Agustus 2025, dengan 7,56 juta di antaranya merupakan investor saham. Dari total 18 juta SID, sebanyak 54,23 persen merupakan investor muda berusia di bawah 30 tahun.

“Sampai dengan Agustus 2025 jumlah investor pasar modal mencapai 18 juta investor, dengan 7,56 juta di antaranya investor saham,” ujar Direktur Pengembangan BEI Jeffrey Hendrik kepada awak media di Jakarta, Senin (1/9/2025).

Jeffrey melanjutkan, sebanyak 24,82 persen merupakan investor dengan rentang usia 31–40 tahun, dan 12,26 persen berada di rentang usia 41–50 tahun.

Sementara itu, 5,74 persen adalah investor berusia 51–60 tahun, dan 2,95 persen berusia di atas 60 tahun. Dari sisi wilayah, sekitar 70 persen investor berasal dari Pulau Jawa, 14 persen dari Pulau Sumatra, dan sisanya dari pulau lainnya.

“Pada 2024 sekitar 68 persen dari Pulau Jawa, dan 16 persen dari Pulau Sumatra,” kata Jeffrey.

Sejak Januari hingga Agustus 2025, terdapat penambahan 3,1 juta investor baru, atau melebihi target BEI sebanyak 2 juta investor baru per tahun. Jumlah ini juga lebih tinggi dibandingkan penambahan sepanjang 2024 yang tercatat 2,7 juta investor.

Dalam rangka meningkatkan jumlah investor, BEI telah menyelenggarakan kampanye “Aku Investor Saham” sejak 2023.

Kampanye dilakukan melalui 29 kantor perwakilan BEI dan 970 Galeri Investasi (GI) di perguruan tinggi seluruh Indonesia, melibatkan lebih dari 6.000 Duta Pasar Modal. “Kegiatan edukasi dan sosialisasi mencapai lebih dari 30 ribu kegiatan setiap tahun untuk meningkatkan awareness, literasi, dan inklusi pasar modal,” ujar Jeffrey.

Sebagai informasi, dalam roadmap Pasar Modal Indonesia 2023–2027, jumlah investor pasar modal ditargetkan mencapai 20 juta SID pada 2027.

Read Entire Article
Lifestyle | Syari | Usaha | Finance Research