Hasil Tes DNA 2 Kerangka Manusia di Gedung Kwitang Diumumkan Jumat

2 hours ago 4

CNN Indonesia

Rabu, 05 Nov 2025 12:18 WIB

Polisi bakal mengumumkan hasil tes DNA terhadap dua kerangka manusia yang ditemukan di Gedung ACC, Kwitang, pada Jumat (7/11). Gedung Astra Credit Companies (ACC), Kwitang, Senen, Jakpus, lokasi dua penemuan dua kerangka manusia diduga hangus terbakar. (CNN Indonesia/Thohirin)

Jakarta, CNN Indonesia --

Polisi bakal mengumumkan hasil tes DNA terhadap dua kerangka manusia yang ditemukan di Kantor Administrasi Lantai 2 Gedung ACC, Kwitang, Jakarta Pusat, pada Jumat (7/11).

"Kita rencana akan merilis, dimungkinkan di hari Jumat terkait tentang penemuan dua kerangka manusia," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi Hermanto, Rabu (5/11).

Budi mengatakan pihaknya akan lebih dulu mendengarkan keterangan dari sejumlah pihak untuk menguatkan hasil dari tes DNA terhadap dua kerangka tersebut. Para pihak itu di antaranya PT ACC, pihak keluarga, hingga pihak Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Termasuk nanti kita akan mendengarkan langsung terkait tentang penjelasan dari dokter forensik Rumah Sakit Polri terhadap hasil dari pemeriksaan DNA tulang dan gigi," ucap Budi.

Sebelumnya, dua kerangka manusia ditemukan dalam kondisi hangus terbakar dan tidak dikenali bentuknya di Kantor Administrasi Lantai 2 Gedung ACC, Kwitang, Jakarta Pusat, pada Kamis (30/10).

"Laporan awal kami terima pada hari Kamis, 30 Oktober 2025 dari tim teknis gedung yang akan melakukan pengecekan konstruksi dalam rangka renovasi karena kondisi gedung sudah terbakar habis," ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, Jumat (31/10).

Sementara itu Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat, AKBP Roby Heri Saputra, mengungkap alasan kenapa dua kerangka manusia itu baru ditemukan pada Kamis (30/10) lalu. Padahal, gedung itu terbakar pada aksi demo akhir Agustus lalu.

"Kenapa baru ditemukan, karena jenazah hangus terbakar dan tertumpuk sisa material kebakaran, sedangkan gedung tidak digunakan lagi. Setelah kebakaran dan tidak dibersihkan atau diperiksa secara detail, sampai mau di renovasi tanggal 30 Oktober kemarin [baru ditemukan]," ujar Roby.

(dis/har)

Read Entire Article
Lifestyle | Syari | Usaha | Finance Research