Dugaan Penghinaan ke Ulama Alkhairaat Sulteng, Polisi Periksa 7 Saksi

1 week ago 9

CNN Indonesia

Jumat, 11 Apr 2025 14:47 WIB

Polisi dari Polda Sulteng memeriksa tujuh saksi terkait laporan dugaan penghinaan terhadap tokoh ulama pendiri Alkhairaat. Polda Sulteng memeriksa tujuh saksi kasus dugaan penghinaan terhadap tokoh ulama pendiri ormas Alkhairaat. (Foto: Arsip Istimewa)

Jakarta, CNN Indonesia --

Polda Sulawesi Tengah menyelidiki kasus dugaan penghinaan atau ujaran kebencian terhadap pendiri Alkhairaat, almarhum Habib Idrus bin Salim Al-Jufri yang diduga dilakukan oleh Muhammad Fuad Riyad alias Gus Fuad Plered.

"Kasus dugaan penghinaan atau ujaran kebencian ini masih dilakukan penyelidikan," kata Kabid Humas Polda Sulteng, Kombes Pol Djoko Wienartono kepada wartawan, Jumat (11/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Alkhairaat adalah salah satu organisasi Islam besar di Indonesia bagian timur. Organisasi ini bergerak di berbagai bidang pendidikan, sosial dan kemasyarakatan.

Kasus dugaan penghinaan atau ujaran kebencian terhadap tokoh ulama besar di Sulteng tersebut, kata Djoko dilaporkan pada 7 April lalu.

"Sejauh ini penyidik sudah melakukan pemeriksaan 7 orang sebagai saksi," ungkapnnya.

Kasus ini beradal dari video yang beredar di media sosial. Dalam video itu sosok diduga Muhammad Fuad Riyad alias Gus Fuad Plered diduga menghina tokoh ulama sekaligus pendiri Alkhairaat, almarhum Habib Idrus bin Salim Aljufri.

"Postingan dugaan penghinaan atau ujaran kebencian terhadap Guru Tua selaku tokoh pendiri Alkhairaat yang dinarasikan oleh MFP Alias GFP di berbagai platform media sosial, akhirnya memantik beragam reaksi kalangan Abnaul Khairaat (pendukung) di berbagai daerah di Sulawesi Tengah," jelasnya.

Selain tujuh saksi, kata Djoko penyidik Polda Sulteng juga menjadwalkan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi ahli pada pekan depan.

"Kita telah mengagendakan memanggil ahli pidana, ahli bahasa, ahli ITE, ahli agama untuk diperiksa, minggu depan," katanya.

(mir/wis)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Lifestyle | Syari | Usaha | Finance Research