Dilantik Jadi Menpora, Ini Sepak Terjang Erick Thohir di Basket-Bola

3 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Prabowo Subianto resmi melantik Erick Thohir menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (17/9/2025).

Sebelumnya, Erick dikenal luas sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), jabatan yang ia emban sejak 2019 di era Presiden Joko Widodo dan kembali dipercayakan kepadanya di awal pemerintahan Prabowo sebelum akhirnya di reshuffle menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga.

Ia juga tengah menjabat sebagai ketua umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) sejak Februari 2023 hingga saat ini.

Erick Thohir lahir di Jakarta pada 30 Mei 1970. Masa mudanya diwarnai dengan perjalanan pendidikan ke Amerika Serikat, di mana ia meraih gelar sarjana dari Glendale Community College. 

Sejarah tercatat kala Tim Nasional sepak bola Indonesia U-23 berhasil mengalahkan Korea Selatan U-23 di babak perempat final Piala Asia U-23 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat (26/4/2024). (Dok. PSSI)Foto: Sejarah tercatat kala Tim Nasional sepak bola Indonesia U-23 berhasil mengalahkan Korea Selatan U-23 di babak perempat final Piala Asia U-23 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat (26/4/2024). (Dok. PSSI)
Sejarah tercatat kala Tim Nasional sepak bola Indonesia U-23 berhasil mengalahkan Korea Selatan U-23 di babak perempat final Piala Asia U-23 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat (26/4/2024). (Dok. PSSI)

Setelah berhasil menempuh pendidikan sarjananya, suami Elizabeth Tjandra ini pun kembali menempuh pendidikan magister di Universitas Nasional California. 

Erick cukup dikenal dengan kiprahnya di berbagai bidang, mulai dari bisnis, olahraga, hingga di pemerintahan. 

Dalam dunia bisnis, Erick adalah pendiri dari Mahaka Group sebuah konglomerasi yang menaungi berbagai lini usaha mulai dari media, hiburan, hingga olahraga.

Di bawah Mahaka, ia mengembangkan sejumlah perusahaan media, termasuk JakTV dan Republika. Namanya semakin dikenal ketika ia memimpin ANTV sebagai direktur utama pada 2013 hingga 2019. Keberhasilannya membangun jaringan usaha membuatnya dikenal sebagai salah satu pengusaha paling berpengaruh di Indonesia, dengan koneksi yang kuat di tingkat internasional.

Kiprah politik dan pemerintahan Erick pun dimulai ketika Presiden Joko Widodo menunjuknya sebagai Menteri BUMN pada 2019 silam. Di bawah kepemimpinannya, Kementerian BUMN menjalani transformasi besar-besaran.

Erick melakukan efisiensi dengan membubarkan BUMN yang sudah lama tidak beroperasi, hingga mendorong pembentukan holding di berbagai sektor seperti pertambangan, farmasi, perbankan, hingga perkebunan, serta mengawali langkah merger besar seperti terbentuknya Bank Syariah Indonesia serta konsolidasi pelabuhan di bawah Pelindo, hingga penggabungan Angkasa Pura I dan II menjadi InJourney.

Ia juga menginisiasi restrukturisasi besar di tubuh Pertamina dan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN)
dengan membentuk subholding agar lebih efisien.

Transformasi ini membuahkan hasil. Pada 2020 laba BUMN yang hanya Rp28 triliun melonjak menjadi Rp292 triliun pada 2023. Dividen yang disetorkan BUMN ke negara sepanjang 2020-2023 mencapai Rp194,3 triliun.

Di tengah pandemi Covid-19, Erick juga mendapat sorotan positif karena menggerakkan BUMN untuk mempercepat kedatangan vaksin ke Indonesia dalam waktu yang jauh lebih singkat dari proses birokrasi normal. Keputusan cepat ini disebut berperan penting dalam penanganan krisis kesehatan di tanah air.

Selain dikenal di bisnis dan pemerintahan, nama Erick juga lekat dengan dunia olahraga. Ia pernah memiliki saham dan duduk di jajaran petinggi klub sepak bola internasional seperti DC United di Amerika Serikat dan Inter Milan di Italia, serta klub dalam negeri seperti Persis Solo.

Di dunia bola basket, Erick juga sempat memiliki klub Satria Muda dan menjabat sebagai Presiden Asosiasi Bola Basket Asia Tenggara (SEABA) selama tiga periode dari 2006 hingga 2019. Sejak 2023, ia mengemban jabatan Ketua Umum PSSI untuk periode 2023-2027.

Berbagai kiprah ini menjadikannya figur sentral dalam perjalanan olahraga Indonesia, sekaligus membuktikan kedekatannya dengan dunia olahraga baik di level nasional maupun global.

Sederet prestasi PSSI dibawah kepemimpinan Erick Thohir

Sejak menjabat sebagai ketua umum PSSI pada Februari 2023, Erick Thohir cukup banyak melakukan perubahan pada tim nasional (timnas).

Salah satu yang paling menjadi perhatian adalah program naturalisasi pemain yang memiliki darah keturunan Indonesia. Sejumlah nama yang memiliki berdarah indonesia yang berkarir di Eropa, Amerika, hingga Asia dibawa masuk untuk memperkuat skuad garuda. Hal ini memberikan kekuatan baru pada komposisi skuad timnas.

Hasilnya terlihat nyata di beberapa turnamen yang telah diikuti timnas. Mulai dari timnas senior yang berhasil menorehkan sejarah dengan lolos ke 16 besar Piala Asia 2023, untuk pertama kalinya sejak tampil perdana di ajang tersebut pada 1996.

Tidak hanya level senior, prestasi juga ditorehkan oleh timnas kelompok usia. Pada Piala Asia U-23 2024, skuad Garuda Muda mencatat pencapaian gemilang dengan berhasil melaju hingga ke babak semifinal. Hal ini merupakan capaian yang belum pernah diraih sebelumnya.

Yang terbaru, prestasi timnas di era kepemimpinan Erick datang dari keberhasilan timnas senior di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Timnas senior berhasil memastikan langkah bersejarah dengan mampu melaju ke babak ke empat Kualifikasi tersebut untuk pertama kalinya, sekaligus otomatis mengamankan tiket timnas senior ke Piala Asia 2027 tanpa harus melalui jalur kualifikasi.

Rangkaian capaian ini menandai era kebangkitan baru Timnas Indonesia di bawah kepemimpinan Erick Thohir, yang berhasil membawa sepak bola nasional lebih disegani di kawasan Asia.

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]

(evw/evw)

Read Entire Article
Lifestyle | Syari | Usaha | Finance Research