Cari Cuan di Awal Pekan? 2 Saham Ini Bisa Jadi Pilihan

Jakarta, CNBC Indonesia - Pasar saham Tanah Air hari ini kembali dibuka usai libur akhir pekan. Perjalanan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir pekan kemarin pun ditutup dengan happy ending. Dari hasil penutupan perdagangan tersebut, terdapat beberapa saham yang cukup menarik untuk diperhatikan pada pekan ini.

Pada perdagangan Jumat (14/2/2025), IHSG berhasil ditutup happy weekend dengan menguat 0,38% di level 6.638,46. Meskipun jika menghitung pergerakan secara mingguan, IHSG masih terperosok 1,54% dalam sepekan.

CNBC Indonesia Research telah menganalisa terdapat tiga saham yang menarik diperhatikan untuk daily trading dalam sepekan ini, dimana diantaranya terdapat saham konglomerasi.

PT Bumi Resources Tbk (BUMI)

Saham di sektor komoditas batu bara milik Grup Salim dan Bakrie ini selalu menjadi daya tarik sendiri terutama bagi para trader. Terpantau saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) telah naik selama tiga hari beruntun di saat saham batu bara lainnya justru mengalami penurunan.

Kabar terbaru, PT Bumi Resources Tbk (BUMI) berencana mengajukan kuasi reorganisasi untuk kinerja tahun buku 2024 ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Hal ini bertujuan untuk menghapus defisit US$ 2,2 miliar di negara, sehingga perseroan bisa bagi dividen.

Kini posisi saham BUMI telah berada di area support Rp100 per lembar saham. Sementara posisi resistance terdekat berada di area Rp109-130 per lembar saham.

PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS)

Aneh tapi nyata, itulah yang terjadi pada pergerakan saham emas di Tanah Air. Jika harga emas dunia merosot, justru harga saham emas di Tanah Air melesat.

Diketahui perdagangan sebelumnya Jumat (14/2/2025), harga emas dunia di pasar spot jeblok 1,57% di level US$2.883,18 per troy ons. Sementara harga saham PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) justru melesat 8,98% di level Rp364 per lembar saham.

Usai menembus support di garis EMA 90, saham BRMS berhasil pullback dengan kenaikan tinggi. Kini saham BRMS berpotensi menutu GAP di level Rp392 per lembar saham.

PT Delta Giri Wacana Tbk (DGWG)

Emiten yang belum lama melakukan Initial Public Offering (IPO) ini terpantau masih melesat hingga 44,06% sejak IPO pada 13 Januari 2025. Kenaikan saham PT Delta Giri Wacana Tbk (DGWG) tak luput dari kabar baik, perseroan memberikan bocoran akan melakukan ekspansi bisnis dengan penambahan sarana produksi produk-produk agro-chemical-nya sampai dengan tahun 2027 melalui penambahan lini produksi pabrik bahan baku serta membangun beberapa pabrik pupuk premium di beberapa daerah di Sumatra.

Sementara itu posisi saham pada penutupan perdagangan Jumat (14/2/2025) terpantau bagus dengan membentuk candle pin bar yang menandakan bullish dalam jangka waktu pendek. Posisi resistance terdekat saham DGWG berada di level Rp446 per lembar saham.

Sanggahan: Artikel rekomendasi saham ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]

(saw/saw)