Begini Cara yang Dipakai Kemenhaj untuk Menggembleng Petugas Haji 2026

3 hours ago 4

Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) membantu jamaah calon haji Kloter 1 Jakarta setibanya di Hotel Abrajtabah, Madinah, Arab Saudi, Jumat (2/5/2025). Jamaah calon haji Indonesia gelombang pertama telah tiba di Madinah pada Jumat (2/5/2025) pagi waktu setempat yang berasal dari embarkasi Jakarta Pondok Gede disusul jamaah calon haji dari embarkasi Lombok.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Kementerian Haji dan Umrah (Kemenhaj) menyiapkan program pelatihan intensif bagi petugas penyelenggara ibadah haji (PPIH) yang akan bertugas pada musim haji 2026 sebagai bagian dari upaya peningkatan profesionalisme layanan kepada jamaah.

“Pelatihan ini berfokus pada peningkatan kompetensi tugas dan fungsi layanan, penguatan kedisiplinan, serta kemampuan komunikasi dasar dalam bahasa Arab,” kata Menteri Haji (Menhaj) dan Umrah Mochamad Irfan Yusuf dalam rapat kerja bersama Komisi VIII DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (5/11/2025).

Pelatihan tersebut, ujar Irfan, akan diikuti oleh para petugas yang telah dinyatakan lulus seleksi nasional dan dijadwalkan berlangsung pada Januari hingga Februari 2026. Lebih lanjut, ia menjelaskan program pendidikan dan latihan (diklat) atau bimbingan teknis (bimtek) itu menjadi tahap lanjutan setelah proses seleksi petugas haji yang dilaksanakan secara berjenjang dan berbasis sistem informasi terintegrasi.

Ia juga menyampaikan, pembekalan tersebut bernilai penting agar para petugas memiliki kesiapan yang optimal dalam memberikan pelayanan yang cepat tanggap, profesional, serta berorientasi pada kepuasan dan keselamatan jamaah, baik di tanah air maupun di Arab Saudi.

Selain materi teknis terkait tugas lapangan, Irfan mengatakan pelatihan juga mencakup pembinaan etika pelayanan, penguatan nilai integritas, serta simulasi situasi darurat selama penyelenggaraan haji.

sumber : Antara

Read Entire Article
Lifestyle | Syari | Usaha | Finance Research