Bakar Mobil Kader Partai Demokrat, Anggota DPRD Sinjai Jadi Tersangka

Makassar, CNN Indonesia --

Penyidik Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Sinjai, Sulawesi Selatan, menetapkan anggota DPRD Sinjai, Sulawesi Selatan (Sulsel) dari Fraksi PAN, Kamrianto (31) bersama rekannya, Sufriadi (35) sebagai tersangka dalam kasus pembakaran mobil Fortuner milik kader Partai Demokrat, Iskandar.

"Iya, keduanya telah ditetapkan sebagai tersangka," kata Kasi Humas Polres Sinjai, Ipda Agus Santoso kepada CNNIndonesia.com, Kamis (6/11).

Peristiwa pembakaran tersebut terjadi di halaman rumah milik korban, Kamis (23/10) lalu. Sekitar pukul 03.45 WITA, kedua tersangka melakukan dugaan pembakaran mobil korban.

"Awalnya korban kembali ke rumah sekitar 02.00 WITA, memarkirkan mobil miliknya di pekarangan rumah lalu masuk ke kamarnya. Berselang beberapa menit kemudian sekitar pukul 03.45 WITA, korban mendengar ada suara ledakan api di depan rumah, maka saat itu korban keluar dan melihat bahwa mobil telah terbakar," ungkapnya.

Sementara ini, kata Agus, penyidik masih mendalami keterangan dari tersangka dan memeriksa sejumlah saksi-saksi.

"Keduanya sudah diperiksa sebagai tersangka. Kalau motif masih dikembangkan lebih dulu," ujarnya.

Akibat perbuatan mereka, dua tersangka itu dijerat pasal 187 ayat (1) KUHP juncto pasal 55 ayat (1) ke-1 subsider pasal 170 ayat (1) dan pasal 406 ayat (1) juncto pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

Ancaman pidana pada Pasal 187 ayat (1) KUHP itu adalah kurungan  penjara paling lama dua belas tahun.

"Mereka terancam pidana penjara selama 12 tahun," kata Agus.

(mir/kid)

[Gambas:Video CNN]