Badan Geologi Kuak Kondisi Lokasi Longsor Gunung Kuda Cirebon

Bandung, CNN Indonesia --

Kawasan Galian C di Gunung Kuda, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat disebut beberapa kali pernah terjadi longsor.

Namun Badan Geologi Kementerian ESDM, menyebut belum pernah mencatat adanya kejadian longsor pada kawasan Galian C tersebut.

Badan Geologi pun membeberkan kondisi lokasi tragedi yang telah memakan belasan korban jiwa pekan lalu tersebut.

"Untuk catatan longsor besar karena kecelakaan kerja baru kemarin yang menelan korban jiwa. Sebelumnya, belum pernah tercatat longsor karena bencana alam," ungkap Oktory Prambada Ahli Penyelidik Bumi Badan Geologi, saat dikonfirmasi, Senin (2/6).

Namun begitu, Oktory mengatakan kawasan tersebut memiliki kerawanan atau potensi longsor yang dipicu oleh kemiringan lereng di kawasan tersebut.

"Yang pasti daerah itu mempunyai faktor keamanan lereng (FK

Oktory menuturkan peristiwa longsor pada Jumat (30/5) pekan lalu itu terjadi karena ada perubahan tata guna lahan.

Selain perubahan tata guna lahan, pengelola tambang juga salah menerapkan metode penambangan, yang menyebabkan longsor pun terjadi.

"Kejadian longsor ini di picu juga oleh perubahan tata guna lahan dan teknik penambangan under cutting yang menyebabkan batuan atasnya tergantung dan roboh," katanya.

Seperti diketahui, sebanyak 19 orang meninggal dunia dan enam orang lainnya hilang dalam kejadian longsor di Galian C Gunung Kuda, Cirebon. Longsor tersebut terjadi pada Jumat pagi pekan lalu.

Saat ini, memasuki hari keempat pascakejadian, petugas gabungan, masih melakukan pencarian terhadap enam orang lainnya yang masih tertimbun material longsoran.

(csr/kid)