1 hour ago
1
Para petugas dari dinas dan unsur terkait memperbaiki lokasi ambruknya kirmir atau tanggul penahan bibir sungai (Ilustrasi)
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG-- Akses jalan warga di Gang Swadaya 3 RT 08 RW 02, Jalan Cihampelas, Kecamatan Coblong, Kota Bandung terputus usai kirmir jebol pada Ahad (30/11/2025) malam. Penyebabnya, karena aliran Sungai Cipaganti yang meluap akibat hujan deras.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandung Didi Ruswandi mengatakan hujan deras terjadi Ahad (30/11/2025) sore mengakibatkan air Sungai Cipaganti meluap. Akibatnya, kirmir jebol hingga ke area jalan warga.
"Terdampak akses jalan warga RT 08 RW 02, luas panjang kurang lebih 7 meter tinggi 4 meter dan lebar 3 meter," ujar Didi, Senin (1/12/2025).
Ia mengatakan tidak terdapat korban jiwa maupun luka-luka dalam peristiwa tersebut. Petugas yang berada di lokasi langsung melakukan assesmen."Mengimbau kepada warga sekitar agar berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan pada potensi bahaya dan kepada pemilik rumah yang dekat dengan kirmir jebol agar berhati-hati," kata dia.
Ia mengatakan saat ini petugas Dinas Sumber Daya Air Bina Marga Kota Bandung tengah membuat penahan tanah menggunakan karung. Sebab apabila tidak diperbaiki dikhawatirkan kirmir yang jebol meluas.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung mengungkapkan masyarakat diimbau waspada terhadap cuaca ekstrem beberapa hari ke depan. Ia menyebut cuaca ekstrem berpotensi terjadi beberapa hari ke depan.
Sebelumnya, puluhan rumah warga di RW 04, RW 03 dan RW 15 Kelurahan Sekeloa, Kecamatan Coblong, Kota Bandung mengalami kerusakan mulai dari ringan, sedang hingga berat akibat puting beliung yang terjadi, Ahad (30/11/2025) sore. Atap rumah hingga asbes milik warga sempat beterbangan saat peristiwa puting beliung terjadi.
