10 Negara Paling Bahagia di Dunia, No.1 Juara Bertahan selama 8 Tahun

1 week ago 7

Jakarta, CNBC Indonesia - Finlandia kembali menempati peringkat pertama dalam laporan World Happiness Report sebagai negara paling bahagia di dunia untuk tahun kedelapan berturut-turut. Selain Finlandia, negara-negara Nordik lainnya seperti Denmark, Islandia, Norwegia, dan Swedia juga masuk dalam daftar 10 besar negara paling bahagia.

Menurut Managing Director di Gallup, Ron Levey, nominasi negara-negara Nordik dalam daftar ini bukanlah kejutan. Ia menyatakan, negara-negara yang mampu memberikan kesejahteraan bagi warganya cenderung lebih stabil dan bahagia.

"Finlandia adalah sebuah anomali yang luar biasa, dan saya pikir dunia sangat tertarik untuk memahami apa yang membuat Finlandia begitu unik," kata Ron Levey.

Ia menjelaskan ada faktor-faktor yang mempengaruhi mengapa masyarakat Finlandia lebih bahagia dibandingkan kebanyakan negara lain. Itu meliputi kepercayaan terhadap orang lain, optimisme terhadap masa depan, kepercayaan terhadap institusi, serta dukungan sosial dari keluarga dan teman.

"Hal lain yang penting adalah ketimpangan kesejahteraan di Finlandia lebih rendah dibandingkan dengan negara seperti Amerika Serikat," ujarnya.

"Di Finlandia, terdapat konsensus yang lebih besar mengenai perasaan puas terhadap kehidupan," ujarnya menambahkan.

HELSINKI, UUSIMAA, FINLAND - 2022/05/15: People have a picnic in front of cherry blossoms during the Sakura festival. Every year in May, Sakura festival of Japanese culture takes place in Helsinki in Roihuvuori Cherry Park. (Photo by Takimoto Marina/SOPA Images/LightRocket via Getty Images)Foto: SOPA Images/LightRocket via Gett/SOPA Images

Laporan World Happiness Report menilai kebahagiaan berdasarkan rata-rata evaluasi hidup individu antara tahun 2022 hingga 2024, menggunakan metode Cantril ladder dalam survei Gallup World Poll. Responden diminta membayangkan sebuah tangga di mana nilai 10 mewakili kehidupan terbaik bagi mereka dan nilai 0 adalah yang terburuk, kemudian menilai kehidupan mereka saat ini dalam skala tersebut.

Selain itu, laporan ini juga mempertimbangkan enam variabel utama dalam menilai lebih dari 130 negara, yaitu:

  • PDB per kapita
  • Dukungan sosial
  • Harapan hidup sehat
  • Kebebasan dalam mengambil keputusan hidup
  • Kedermawanan
  • Tingkat rendahnya korupsi

Menurut Ron Levey, negara lain dapat belajar dari Finlandia tentang pentingnya melakukan perbuatan baik. "Tindakan baik tidak hanya membahagiakan penerima, tetapi juga meningkatkan kebahagiaan bagi si pemberi," katanya.

Amerika Serikat Turun Peringkat dalam Indeks Kebahagiaan

Amerika Serikat (AS) gagal masuk dalam daftar 10 besar dan bahkan turun peringkat dari posisi ke-23 tahun lalu menjadi posisi ke-24 tahun ini. Salah satu penyebabnya adalah meningkatnya ketidakpuasan hidup di kalangan anak muda di bawah usia 30 tahun.

"Mereka merasa kurang mendapat dukungan dari teman dan keluarga, kurang memiliki kebebasan dalam membuat keputusan hidup, serta semakin pesimis terhadap standar hidup mereka," ujar Ron Levey.

Laporan tersebut juga menemukan bahwa orang Amerika semakin sering makan sendirian. Pada tahun 2023, sekitar 1 dari 4 orang Amerika melaporkan bahwa mereka makan semua makanan mereka sendirian sehari sebelumnya-angka ini meningkat 53% sejak tahun 2003.

"Semakin banyak orang makan sendiri, terutama di kalangan anak muda," kata laporan itu. Ron Levey menambahkan bahwa berbagi makanan sebenarnya berhubungan dengan tingkat kebahagiaan yang lebih tinggi.

"Kebahagiaan jauh lebih berkaitan dengan kepercayaan, hubungan sosial, dan koneksi antarindividu, bukan sekadar faktor ekonomi seperti PDB atau gaji yang lebih tinggi," jelasnya. "Negara-negara paling bahagia memiliki hubungan sosial yang kuat, optimisme terhadap masa depan, tindakan kebaikan, dan kepercayaan terhadap niat baik orang lain."

Meksiko dan Kosta Rika Masuk 10 Besar untuk Pertama Kalinya

Kosta Rika dan Meksiko berhasil masuk ke dalam 10 besar untuk pertama kalinya. Ini menunjukkan bahwa kebahagiaan tidak hanya bergantung pada tingkat kekayaan suatu negara.

"Evaluasi hidup yang tinggi dapat dicapai ketika kebutuhan ekonomi dasar terpenuhi," kata Ron Levey. "Pesan utama bagi semua negara adalah bahwa kekayaan saja tidak cukup untuk membuat penduduknya merasa bahagia dan puas dengan hidup mereka."

10 Negara Paling Bahagia di Dunia Tahun 2025

  1. Finlandia
  2. Denmark
  3. Islandia
  4. Swedia
  5. Belanda
  6. Kosta Rika
  7. Norwegia
  8. Israel
  9. Luksemburg
  10. Meksiko

Denmark, yang menempati peringkat kedua tahun ini, telah berada di dalam daftar 10 besar selama lebih dari satu dekade. Seperti Finlandia, negara ini memiliki sistem kesejahteraan sosial yang kuat dan ikatan sosial yang erat, yang berkontribusi pada kebahagiaan masyarakatnya.

"Mereka mendapat nilai tinggi dalam hal kebaikan hati dan memiliki kepercayaan kuat terhadap niat baik orang lain," ujar Ron Levey.

Meskipun penduduk Denmark membayar pajak yang tinggi bahkan hingga setengah dari pendapatan mereka, mereka mendapatkan berbagai manfaat seperti layanan kesehatan gratis, subsidi untuk pengasuhan anak, pendidikan universitas tanpa biaya, serta bantuan keuangan bagi mahasiswa. Selain itu, warga lanjut usia juga mendapatkan pensiun dan layanan perawatan.

Menurut OECD Better Life Index, Denmark unggul dalam berbagai aspek seperti pekerjaan, pendidikan, kesehatan, kualitas lingkungan, hubungan sosial, partisipasi sipil, dan kepuasan hidup. Denmark juga merupakan anggota pendiri OECD dan NATO.


(hsy/hsy)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Warga Pilih Nabung Daripada Jajan Skincare, Ini Kata Pengusaha

Next Article Finlandia Bayar Pajak 60% Tapi Warganya Paling Bahagia di Dunia

Read Entire Article
Lifestyle | Syari | Usaha | Finance Research