Warga Rayakan Balapan Kura-Kura yang 'Ngebut' di Hari Santo

4 hours ago 2
CNBC Indonesia Lifestyle Foto Lifestyle

FOTO Internasional

Reuters, CNBC Indonesia

05 October 2025 20:50

Seorang anak memegang Morrocoye, kura-kura darat asli Amerika Selatan, sebelum perlombaan kura-kura yang diadakan untuk merayakan hari raya Santo Fransiskus dari Assisi, santo pelindung hewan, di kota San Francisco de Asis, Venezuela, 3 Oktober 2025. (REUTERS/Juan Carlos Hernandez)

Warga San Francisco de Asis di negara bagian Aragua, Venezuela, merayakan hari raya Santo Fransiskus dari Assisi dengan cara unik pada Jumat (3/10). Mereka menggelar lomba kura-kura yang diikuti 80 ekor kura-kura yang dicat dan dihias, jumlah peserta terbesar dalam beberapa tahun terakhir. (REUTERS/Juan Carlos Hernandez)

Seorang anak memegang Morrocoye, kura-kura darat asli Amerika Selatan, sebelum perlombaan kura-kura yang diadakan untuk merayakan hari raya Santo Fransiskus dari Assisi, santo pelindung hewan, di kota San Francisco de Asis, Venezuela, 3 Oktober 2025. (REUTERS/Juan Carlos Hernandez)

Suasana meriah terlihat di depan Gereja San Francisco de Asis, tempat anak-anak dan orang dewasa bersorak menyemangati kura-kura mereka. Para pemilik memancing hewan peliharaan menuju garis finis dengan selada, dalam tradisi yang digambarkan penyelenggara Manuel Franco sebagai kegiatan yang “dicintai dan dilakukan dengan antusias” untuk menghibur masyarakat, terutama anak-anak. (REUTERS/Juan Carlos Hernandez)

Seorang anak memegang Morrocoye, kura-kura darat asli Amerika Selatan, sebelum perlombaan kura-kura yang diadakan untuk merayakan hari raya Santo Fransiskus dari Assisi, santo pelindung hewan, di kota San Francisco de Asis, Venezuela, 3 Oktober 2025. (REUTERS/Juan Carlos Hernandez)

Dilansir Reuters Sabtu (4/10/2025), balapan kali ini dimenangkan oleh Roberto, seekor kura-kura berusia 20 tahun milik Victor Martinez. Menariknya, ini merupakan debut Roberto dalam ajang lomba kura-kura, namun ia langsung berhasil meraih posisi pertama. (REUTERS/Juan Carlos Hernandez)

Seorang anak memegang Morrocoye, kura-kura darat asli Amerika Selatan, sebelum perlombaan kura-kura yang diadakan untuk merayakan hari raya Santo Fransiskus dari Assisi, santo pelindung hewan, di kota San Francisco de Asis, Venezuela, 3 Oktober 2025. (REUTERS/Juan Carlos Hernandez)

Menurut warga setempat, Claudia Barrios, lomba kura-kura telah menjadi “salah satu acara paling mencolok dan simbolis” dari rangkaian perayaan santo pelindung kota tersebut. (REUTERS/Juan Carlos Hernandez)

Seorang anak memegang Morrocoye, kura-kura darat asli Amerika Selatan, sebelum perlombaan kura-kura yang diadakan untuk merayakan hari raya Santo Fransiskus dari Assisi, santo pelindung hewan, di kota San Francisco de Asis, Venezuela, 3 Oktober 2025. (REUTERS/Juan Carlos Hernandez)

Tradisi tahunan ini selalu digelar menjelang tanggal 4 Oktober, yang secara resmi diperingati sebagai hari raya Santo Fransiskus dari Assisi, santo pelindung hewan. (REUTERS/Juan Carlos Hernandez)


Read Entire Article
Lifestyle | Syari | Usaha | Finance Research