Wakil Ketua Komisi XII DPR Minta ESDM Perkuat Mitigasi Distribusi BBM

Jakarta, CNN Indonesia --

Wakil Ketua Komisi XII DPR RI, Putri Zulkifli Hasan, menekankan pentingnya langkah antisipatif pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk menjaga ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) di seluruh wilayah.

Menurut dia, stabilitas distribusi energi menjadi faktor utama dalam menjaga kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah. Gangguan pada pasokan BBM dapat menimbulkan dampak luas bagi perekonomian nasional.

"BBM adalah kebutuhan dasar masyarakat dan dunia usaha. Setiap gangguan distribusi akan langsung berdampak pada ekonomi rumah tangga, transportasi, hingga industri kecil dan menengah," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (19/9).

Putri juga menekankan pentingnya kebijakan yang adil antara SPBU Pertamina dan swasta. Saat ini, Pertamina memang mendominasi dengan ribuan SPBU dan Pertashop.

Sementara itu, SPBU swasta hanya mencapai sekitar lima persen dari total keseluruhan. Namun demikian, keberadaan SPBU swasta tetap memiliki peran penting dalam penyerapan tenaga kerja dan pelayanan masyarakat.

"Maka, setiap kebijakan harus memperhatikan keberlanjutan pelaku usaha dan pekerjanya," imbuh dia.

Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), menurutnya, menyatakan dukungan terhadap kebijakan energi yang dapat memperkuat ketahanan nasional. Namun, partai tersebut mengingatkan pentingnya komunikasi publik yang transparan dari pemerintah.

"Rakyat butuh kepastian, bukan kegaduhan. Mitigasi dan sosialisasi yang tepat akan menjaga public trust terhadap pemerintah," pungkas Putri.

Ia juga menyebut bahwa langkah mitigasi yang matang akan mendukung agenda besar Presiden Prabowo Subianto dalam mewujudkan program swasembada energi nasional.

(rir)