Tiga Maskot Piala Dunia 2026 dan Makna Filosofis di Baliknya

Daftar Isi

Jakarta, CNBC Indonesia - FIFA resmi mengumumkan tiga maskot untuk turnamen Piala Dunia 2026 mendatang, yang akan diselenggarakan di AS, Kanada, dan Meksiko. Sesuai dengan tema tiga negara tuan rumah, setiap negara akan memiliki maskot yang mewakili budaya masing-masing.

Berikut hal-hal yang perlu diketahui tentang ketiga maskot Piala Dunia tersebut:

1. Clutch

Maskot Piala Dunia 2026 yang mewakili Amerika Serikat adalah elang botak bernama Clutch.

Elang botak adalah burung nasional Amerika Serikat, menjadikannya hewan yang sempurna untuk mewakili negara tersebut. Clutch adalah seorang gelandang yang mengenakan nomor punggung ikonik 10. Nomor punggung tersebut telah dikenakan oleh bintang-bintang Amerika seperti Christian Pulisic dan Landon Donovan di Piala Dunia beberapa tahun terakhir.

2. Maple

Maskot yang mewakili Kanada adalah rusa hutan bernama Maple.

Maple adalah kiper yang mengenakan nomor punggung 1, yang digunakan untuk menghormati Dayne St. Clair (2022) dan Tino Lettieri (1986) dari dua penampilan pertama Kanada di Piala Dunia -- keduanya mengenakan nomor punggung tersebut dan bermain sebagai kiper.

Maple adalah rusa besar, yang populasinya paling banyak di Kanada. Nama "Maple" juga terinspirasi dari daun maple, yang merupakan simbol nasional negara tersebut.

3. Zayu

Maskot Meksiko adalah seekor jaguar bernama Zayu.

Jaguar adalah hewan penting dalam budaya Meksiko, yang dapat ditemukan di seluruh negeri.

Zayu adalah seorang penyerang bernomor punggung 9, mengingatkan kita pada sosok-sosok seperti Hugo Sánchez, Jared Borgetti, dan Enrique Borja.

Peradaban kuno Meksiko, seperti halnya Maya, memberikan makna khusus pada jaguar, menghubungkannya dengan dunia bawah dan melambangkan kekuatan serta keberanian.

(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article 4 Negara Amankan Posisi di Piala Dunia 2026, Ini Identitasnya