REPUBLIKA.CO.ID,bJAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan Gubernur Riau Abdul Wahid sudah mendarat di Jakarta guna menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK pada Selasa (4/11/2025). Abdul Wahid akan diperiksa bersama delapan orang lain yang sudah tiba di KPK.
Pemeriksaan terhadap Abdul Wahid diawali operasi tangkap tangan (OTT) di Riau. Dalam OTT itu, KPK meringkus sepuluh orang. Mereka dibawa ke Jakarta secara terpisah.
Tidak ada kode iklan yang tersedia."Pihak-pihak yang sudah diamankan dan dibawa ke gedung merah putih, saat ini sedang dilakukan pemeriksaan intensif," kata Juru bicara KPK Budi Prasetyo pada Selasa (4/11/2025).
KPK mengonfirmasi adanya uang yang disita dari OTT menyasar Gubernur Riau Abdul Wahid dan beberapa orang lain. KPK mengaku tengah mengkalkulasi jumlah uang tersebut. "Termasuk itu ya ini sedang kami hitung juga (jumlah uang yang disita)," kata Budi Prasetyo.
KPK menjelaskan terdapat sembilan orang yang digiring ke gedung markas KPK hingga siang ini. Mereka dibawa dalam dua kloter berbeda dari Riau.
"Yang dibawa pada hari ini ada 9 orang. Nanti ada ddua kloter, pagi dan siang. Jadi selain pihak-pihak yang diamankan, ada juga sejumlah uang sebagai barang bukti yang diamankan dalam kegiatan tangkap tangan," ucap Budi.
Walau demikian, KPK belum memberi titik terang soal kasus tersebut. KPK baru mengumumkannya dalam konferensi pers.
"Terkait dengan perkaranya apa, konstruksi perkaranya bagaimana, nanti kami akan update ya," ujar Budi.
Oleh karena itu, para pihak yang diciduk KPK masih menyandang status terperiksa. KPK memiliki waktu 1x24 jam guna menentukan status hukum mereka.
Abdul Wahid tiba di Gedung Merah Putih pada Senin pukul 09.35 WIB dengan mengenakan kaus berwarna putih, dan menutupi wajahnya dengan masker berwarna serupa.
Walaupun demikian, Abdul Wahid tidak memberikan keterangan apapun kepada para jurnalis yang menunggunya di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa.
Abdul Wahid tiba bersama Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (PUPRPKPP) Provinsi Riau Muhammad Arif Setiawan yang memakai jaket berwarna coklat; serta Sekretaris Dinas PUPRPKPP Riau Ferry Yunanda yang memakai jaket berwarna putih. Keduanya kompak mengenakan masker berwarna putih.

6 hours ago
2












































