Top Women Fest 2025
Faisal Rahman, CNBC Indonesia
26 May 2025 13:32

Direktur Pengembangan Usaha INALUM, Melati Sarnita menyampaikan paparan dalam acara Top Women Fest CNBC Indonesia 2025 di Anjungan Sarinah, Jakarta, Sabtu (24/5/2025). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Ia menyinggung bagaimana stereotip dapat menyebabkan perempuan menghadapi diskriminasi, kesulitan dalam promosi, dan tekanan untuk membuktikan diri, terutama dalam dunia kerja. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Dia menegaskan bahwa tempat bekerja memberikan persyaratan yang sama antara laki-laki dan perempuan. Stereotip negatif menurutnya perlu diabakan karena tidak produktif bagi perempuan sendiri. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

"Saya lebih fokus how can I do, instead mendengarkan omongan orang lain karena saya yakin tempat bekerja requirement sama. Ngga ada beda. Jadi semua orang mulai pada dasar yang sama," papar dia dalam Top Women Fest CNBC Indonesia 2025, Sabtu (24/5/2025). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Seperti diketahui industri pertambangan identik dengan dominasi tenaga kerja pria. Hal ini disebabkan oleh karakteristik industri yang membutuhkan tenaga fisik kuat, serta lingkungan kerja yang sering dianggap keras dan menantang. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Namun kenyataannya, semakin banyak posisi di industri ini yang mampu diisi oleh kaum perempuan. Data dari Badan Pusat Statistik menyebut bahwa per Februari 2024, angkatan kerja wanita mengalami kenaikan menjadi 55,41% atau naik sekitar 1% dibanding tahun sebelumnya. Dalam 5 tahun terakhir, Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) perempuan paling rendah ada di tahun 2021, di mana pada periode tersebut persentasenya berada di angka 54,03%. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)