4 hours ago
1
Jakarta, CNBC Indonesia - Masalah yang menimpa komedian Park Na-rae membongkar soal praktik perawatan ilegal di Korea Selatan. Wanita 40 tahun disebut menerima perawatan dari seseorang bernama 'tante suntik'.
Bintang acara TV I Live Alone diduga mendapatkan suntikan dan infus kecantikan, pemulih kelelahan dan antidepresan langsung di rumahnya.
Wanita dalam kasus Park Na-rae menyebutkan tidak punya lisensi medis dan pernah bekerja di rumah sakit, namun memberikan obat dengan imbalan uang.
Seorang wanita lain yang diduga merawat bintang acara TV I Live Alone itu juga menyebut lulusan sekolah kedokteran China. JoongAng Daily mencatat pihak berwenang belum bisa memverifikasi keberadaan institusi.
Sebelumnya mantan manajer Park Na-rae mengklaim telah meminta seorang wanita untuk memberikan infus intravena dan antidepresan kepada artisnya di lokasi syuting. Keduanya hanya bisa didapatkan dengan resep dokter.
Mengutip Korea Herald, Asosiasi Dokter setempat meminta pemerintah melakukan verifikasi apakah wanita itu benar-benar memiliki izin praktik kedokteran di negara itu.
Selain itu, asosiasi juga mengatakan kemungkinan para perawat Park Na-rae diduga melakukan beberapa pelanggaran ketentuan hukum dokter. Dari memberikan perawatan tanpa izin, mengumpulkan resep untuk obat terllarang dan menerima resep atas nama orang lain.
Park Na-rae diduga meminta kunjungan dokter dan perawatan karena sulit untuk bisa datang sendiri. Pihaknya juga mengatakan prosedur itu tidka menimbulkan masalah hukum.
Seorang pejabat Kementerian Kesehatan setempat mengatakan prosedur yang dilakukannya bisa dianggap melanggar aturan pelayanan kesehatan. Sebab perawatan medis harus dilakukan di dalam lembaga medis remsi, kecuali kasus darurat.
"Bahkan jika kunjungan dilakukan atas permintaan pasien, perlu diperiksa apakah praktis medis mematuhi prosedur secara hukum, seperti pembuat rekam medis dan penerbitan resep. Jika prosedur tidak diikuti, mungkin ada pelanggaran," jelasnya dikutip dari JoongAng Daily, Sabtu (20/12/2025).
Fenomena "Tante Suntik" di Korea Selatan
Korea Selatan dikenal dengan industri medisnya yang berhasil menarik lebih dari 1,17 juta wisatawan tahun lalu. Medis menjadi budaya yang memiliki layanan dengan kecepatan, terjangkau dan mudah diakses.
Obat untuk mengatasi mabuk, memulihkan kelelahan dan suntikan pencerahan kulit bisa ditemui di klinik biasa. Para pasien bisa mendapatkan tanpa janji temu dengan waktu yang singkat.
Namun kemudahan ini juga menjadi titik awal masalah. Termasuk keberadaan 'Tante Suntik' dalam kehidupan masyarakat Korea Selatan.
Korea JoongAng Daily menyamakan peranan 'Tante Suntik' itu dengan peranan mendiang aktris Jeon Mi-Seon dalam film Memories of Murder. Dia memerankan seorang perawat pensiun yang memberikan suntikan pada tetangganya di rumah sambil mendengarkan gosip.
Peranan itu ternyata banyak dilakukan oleh wanita berusia 50-60 tahun dengan pengalaman perawat atau asisten perawat. Pekerjaan ini umum ditemui pada tahun 1970-1980, namun mulai menurun sejak 2000-an.
Mereka akan memberikan perawatan seperti suntikan atau obat secara ilegal di luar lembaga medis.
Bukan hanya Park Na-rae, istilah 'Tante Suntik' juga pernah muncul dalam laporan soal mantan Presiden Korsel Park Geun-hye. Dia memanggil seorang wanita untuk memberikan suntikan di Istana Kepresidenan.
Wanita itu, yang mengaku pernah bekerja sebagai asisten perawat, kemudian dipanggil ke pengadilan pada April 2017. Menurutnya usai memberikan suntikan ke perut dan lengan Park Geun-hye, dia dibayar sekitar 100 ribu won.
Kasus Park-Narae juga menimbulkan spekulasi perawatan yang sama didapatkan oleh para artis Korea Selatan. Ini karena ucapan komedian itu di masa lalu dan unggahan 'Tante Suntik' di media sosial.
Key, anggota SHINee, jadi salah satu yang terseret namanya. Dia kemudian keluar dari semua acara yang dibintanginya terkait masalah itu.
Sementara Onew-SHINee dan penyanyi Jung-jae hyung membantah ada keterlibatan. Mereka menyebut hanya menerima perawatan di klinik berlisensi.
Foto: Park Na-rae (Npark)
Park Na-rae (Npark)
(dce)
[Gambas:Video CNBC]
