Logo Toyota terlihat di stan pameran mereka di Bharat Mobility Global Expo yang diselenggarakan oleh kementerian perdagangan India di Pragati Maidan di New Delhi, India, 1 Februari 2024.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Toyota Motor mencatat peningkatan produksi global lebih dari sepuluh persen pada September 2025, menandai kenaikan selama empat bulan berturut-turut. Kinerja positif ini didorong oleh tingginya permintaan di pasar Amerika Serikat, salah satu pasar utama produsen mobil asal Jepang tersebut.
Dalam laporan resmi yang dirilis Senin (27/10/2025), Toyota menyebut total produksi global pada bulan September mencapai 918.146 unit, naik 11 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Tidak ada kode iklan yang tersedia.Produksi di Amerika Serikat melonjak 29 persen, didorong oleh kuatnya permintaan untuk kendaraan hibrida serta pemulihan dari penghentian produksi dua model pada tahun sebelumnya.
Toyota juga melaporkan peningkatan produksi di Jepang sebesar 9 persen dan di China sebesar 16 persen.
Sementara itu, penjualan global Toyota terus tumbuh untuk bulan kesembilan berturut-turut, naik 3 persen menjadi 879.314 kendaraan. Penjualan di Amerika Serikat meningkat 14 persen, menutupi penurunan 1 persen di China dan 5 persen di Jepang.
Secara keseluruhan, Toyota telah menjual 7,8 juta kendaraan sepanjang sembilan bulan pertama tahun ini — naik 5 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu. Angka penjualan dan produksi tersebut sudah termasuk kendaraan dari merek mewah Lexus.
Di Indonesia, Toyota juga belum tergoyahkan di Puncak. Bersama Daihatsu, Toyota mencatatkan angka penjualan yang jauh di atas para pesaingnya sepanjang September 2025. Toyota mencatatkan penjualan sebanyak 20.738 unit serta Daihatsu 10.605 unit.
sumber : Reuters

5 hours ago
1













































