Polda Kepri Kaji Jalur Penyelamatan di Tiban untuk Tekan Kecelakaan

4 hours ago 1

Polda Kepri kaji jalur penyelamat di Tiban tekan angka kecelakaan.

REPUBLIKA.CO.ID, BATAM, – Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah Kepulauan Riau (Ditlantas Polda Kepri) tengah mengkaji pembuatan jalur penyelamatan di kawasan Tiban, Batam, yang dikenal rawan kecelakaan. Kajian ini dilakukan untuk menurunkan angka kecelakaan di area tersebut.

Pembuatan jalur penyelamatan ini dipicu oleh sejumlah kecelakaan yang sering terjadi di area tersebut, seperti yang disampaikan oleh Direktur Lalu Lintas Polda Kepri Kombes Pol. Andhika Bayu Adittama. "Kami sudah berikan arahan ke Satlantas Polresta Barelang untuk berkoordinasi dengan Dishub dan stakeholders terkait," ujar Andhika di Batam, Kamis.

Berdasarkan data Korlantas Polri, satu blind spot di Kota Batam terletak di kawasan Tiban, Sekupang. Blind spot ini membentang dari lampu merah Sekupang ke arah simpang lampu merah Tiban Center hingga kawasan Soutlink, Sei Ladi. Faktor kontur jalan yang lurus dan menurun serta adanya kendaraan berat yang melintas turut memperparah kondisi rawan kecelakaan.

Andhika menyebutkan, kecelakaan lalu lintas di Tiban sering kali memiliki tingkat fatalitas yang tinggi. Salah satu insiden terjadi pada 30 Agustus, ketika truk crane mengalami rem blong dan menabrak sejumlah kendaraan di lampu merah. Kecelakaan serupa juga terjadi pada 3 Mei, melibatkan kendaraan berat yang menabrak tiga sepeda motor, melukai empat pengemudi dan menewaskan satu orang.

Langkah Penanganan Lebih Lanjut

Membangun jalur penyelamatan di Tiban dianggap sebagai salah satu solusi untuk mencegah kecelakaan di kawasan tersebut. "Ini masih dikaji nanti kalau dimungkinkan untuk dibuat jalur penyelamatan," tambah Andhika.

Selain jalur penyelamatan, pemasangan rambu-rambu lalu lintas juga sedang diupayakan. Koordinasi antara Dinas Perhubungan Kota Batam dengan Satlantas Polresta Barelang terus dilakukan untuk merealisasikan hal ini. Lebih lanjut, edukasi dan sosialisasi mengenai keselamatan lalu lintas kepada masyarakat pengguna jalan dan perusahaan ekspedisi juga menjadi bagian dari upaya pencegahan.

Andhika menambahkan, "Upaya-upaya ini sudah berjalan. Kami istilahnya door to door ke perusahaan-perusahaan ekspedisi untuk mengecek kelayakan kendaraan dan mengedukasi pengemudinya."

Konten ini diolah dengan bantuan AI.

sumber : antara

Read Entire Article
Lifestyle | Syari | Usaha | Finance Research