Jakarta, CNN Indonesia --
Presiden RI ke-7 Jokowi memberikan pengarahan saat menghadiri Kongres Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Graha Buana, Solo, Sabtu (19/7) hari ini.
Dalam pidatonya Jokowi memberikan sejumlah pesan kepada seluruh anggota PSI. Ia mengapresiasi langkah PSI yang saat ini menjadi partai super TBK yang menjadikan tidak adanya kepentingan elite atau pihak tertentu.
Jokowi juga meyakini PSI akan menjadi partai yang besar. Ia menilai target PSI masuk ke DPR di Pemilu 2029 juga merupakan keharusan.
Ia lantas berpesan agar seluruh kader PSI agar dapat terus turun bertemu dengan rakyat. Jokowi menegaskan jika para kader tidak mengetahui apa yang menjadi keinginan atau kebutuhan rakyat, maka PSI tidak akan berkembang.
Berikut di bawah ini pidato lengkap Jokowi di Kongres PSI:
Saya tadi masuk ke gedung ini dari rumah yang hanya dua menit dari sini. Saya merasakan antusias, semangat, dan spirit PSI kelihatan sekali. Kelihatan yang semangat dan tidak semangat itu kelihatan.
Saya bisa mengukur waktu salaman dengan siapapun (tangan) ke bawah, oh ini dukung berat, oh ini dukungnya sedeng-sedeng, oh ini enggak dukung. Tapi ikut nyalamin tapi gak dukung, kerasa, kalau sudah sering di lapangan itu berasa.
Bapak-Ibu sekalian yang saya hormati, kita tahun lalu baru melaksanakan Pemilu. Pemilu 2024 mengajarkan kepada kita, mengajarkan kepada PSI, satu hal yang sangat penting. Bahwa pengalaman adalah guru yang paling baik, pengalaman adalah guru yang terbaik.
PSI sudah memiliki dua kali pengalaman, Pemilu yang diikuti PSI yang pertama di tahun 2019 dan Pemilu yang kedua yang baru saja kita alami yaitu di tahun 2024. Dari dua Pemilu ini, saya mendengar bahwa, tentu saja dari pengalaman lapangan, akan ada perombakan besar-besaran di tubuh PSI.
Karena memang kesulitan-kesulitan itu akan membuat kita lebih baik. Kesulitan-kesulitan itu akan membuat kita lebih kuat dan hambatan-hambatan yang ada di lapangan, tantangan-tantangan yang ada di lapangan juga akan membuat kita lebih matang dan tahan banting.
Karena semakin banyak kesulitan yang kita hadapi, semakin banyak hambatan yang kita hadapi semakin banyak tantangan yang kita hadapi, kita akan semakin matang. Kita tidak akan mengulang lagi kesalahan-kesalahan di 2019, di 2024 untuk nanti di 2029.
Mestinya seperti itu. Memperbaiki tata kelola partai, memperbaiki manajemen partai , baik manajemen mikro maupun manajemen makronya, strategi mikro maupun strategi makronya, semuanya diperbaiki.
Saya hanya mendengar, baik dari Pak Jeffrey Giovanni, baik dari Ibu Grace Natalie, baik yang sering bertemu dengan saya Pak Antoni Raja Juli, baik yang lebih sering ketemu dengan saya, enggak usah saya sebut.
Karena memang semakin banyak kita menghadapi kesulitan, semakin banyak kita menghadapi tantangan, semakin banyak kita menghadapi hambatan-hambatan, kita akan lebih matang. Kita akan lebih terlatih nantinya di lapangan dalam menghadapi situasi-situasi yang memang kita harus memutuskan di lapangan.
Alhamdulillah kita senang bahwa yang hadir di sini, di Kongres PSI ini juga dari para eksekutif kader PSI yang menjabat baik sebagai Wakil Gubernur, sebagai Wali Kota, Wakil Walikota, Bupati dan Wakil Bupati. Kalau di catatan saya ada 18, sebelumnya enggak ada.
Ini sudah lompatan dari enggak ada menjadi 18. Kemudian juga anggota DPRD, anggota legislatif, melompat dua kali lipat. Sekarang sudah ada 181 anggota DPRD baik di tingkat Provinsi, Kabupaten maupun Kota.
Hitungan saya di 2029, mungkin bisa tiga kali lipat. InsyaAllah asal semuanya, manajemennya, disiapkan mulai dari sekarang. Siapa yang di Kota, siapa yang di Provinsi, siapa yang di Pusat. Betul-betul disiapkan sejak dini sehingga calon, calegnya itu mempersiapkan diri mulai dari sekarang.
Tidak bisa semua hal itu dilakukan secara dadakan, pengalaman saya enggak bisa. Direncanakan pun juga harus rencana yang detail. Harus dimulai.
Bapak-Ibu sekalian yang saya hormati, peserta Kongres PSI yang saya hormati, yang saya cintai. Saya masuk tadi, memberikan feeling kepada saya, bahwa auranya PSI ini akan menjadi partai kuat dan partai besar.
Tapi jangan tergesa-gesa. Ada step-stepnya. Belum di 2029, feeling saya akan mulai di 2034. Dengan catatan semuanya, mestinya semuanya bekerja keras. Kenapa saya yakin PSI akan menjadi partai yang besar, partai yang kuat.
Pertama, PSI sudah memilih sebagai sebuah partai super TBK. Artinya apa? Super TBK itu artinya apa? Saham partai ini dimiliki oleh seluruh pengurus, seluruh anggota, seluruh kader. Tidak ada kepemilikan elit, tidak ada kepemilikan keluarga.
Semua memiliki saham yang sama, dengan ini mestinya seluruh anggota, seluruh kader Itu bersama-sama ikut membesarkan partai. Karena memiliki rasa yang sama terhadap kepemilikan partai.
Kedua e-Voting, Voting online, satu anggota satu suara. Ini saya melihat sebagai sebuah revolusi demokrasi. Mungkin sekarang yang berpartisipasi baru 84 persen dari yang mendaftar 178 ribu. Nantinya, kalau ini menjadi sebuah model yang baik bisa jutaan anggota PSI semuanya ikut berpartisipasi dalam pemilu raya yang akan datang.
Karena suaranya dihargai, partisipasinya dihargai. Siapapun yang ikut silahkan, tetapi dengan syarat tentunya. Kemarin ada dukungan dari DPD, dukungan dari DPW, ada syaratnya.
Muncul calon-calon yang banyak tidak kita perkirakan, nantinya bisa terjadi. Itulah partai super TBK dan pelaksanaan e-voting, voting online. Karena setiap anggota itu memiliki kekuatan. Setiap anggota dihargai kekuatannya, dihargai suaranya.
Kalau model politik seperti ini kita lakukan, tidak ada lagi yang namanya politik di belakang layar, enggak ada. Semuanya open, semuanya terbuka, semuanya transparan. Tidak ada lagi keputusan segelintir orang, enggak ada.
Keputusan nanti ada di seluruh anggota dan yang paling penting dalam kita berbangsa dan bernegara, saya ingin orientasi seluruh kebijakan-kebijakan yang ada di PSI itu adalah untuk negara, untuk rakyat, untuk bangsa. Bukan untuk kelompok dan untuk pribadi-pribadi.
Terakhir logo gajah, logo gajah ini adalah lambang ilmu pengetahuan. Artinya PSI adalah partai cerdas. Anggotanya, kadernya adalah kader-kader yang cerdas, anggota-anggota yang cerdas.
Gajah juga melambangkan, selain ilmu pengetahuan juga kebijakan. Tapi yang paling penting, gajah itu kuat dan besar. Oleh sebab itu, saya akan full mendukung PSI. Oleh sebab itu, oleh sebab itu, saya akan bekerja keras untuk PSI.
Sedikit tambahan, ini dari pengalaman lapangan yang saya punyai, agar pesan saya, Mas Ketum dan seluruh Ketua DPW, DPD, agar yang namanya struktur partai itu segera diselesaikan. Baik itu di DPW, baik itu di DPD sampai ke tingkat desa.
Kalau mesin itu ada, menggerakkannya akan jauh lebih mudah. Kalau mesinnya tidak ada, bagaimana menggerakkan. Oleh sebab itu, sekali lagi saya titip yang terakhir agar kita bekerja keras bersama-sama agar struktur partai di seluruh wilayah, di seluruh Provinsi, Kabupaten dan Kota segera bisa diselesaikan.
Paling tidak 2027 akhir. Kalau itu bisa diselesaikan, artinya mesinnya siap. Kalau mesinnya siap itu masih ada PR lagi, bensinnya dari mana. Bensinnya itu, kalau mesinnya siap, bensinnya itu ya dari anggota.
Tadi ingin jawabannya mesinnya saya siapkan begitukan. Ini memang partai milik kita bersama, sekali lagi, kalau mesinnya siap, bensinnya bareng-bareng disiapkan. Sehingga mesinnya bisa dijalankan. Mesin ada, bensin ada, itupun belum tentu kita bisa balapan dengan partai yang lain.
Kalau kita tidak sering turun ke bawah, kita tidak mengerti keinginan rakyat. Kita tidak mengerti kebutuhan rakyat, kita tidak mengerti kemauan rakyat mau kemana. Apa yang harus kita lakukan? Ya sering-sering turun ke bawah.
Banyak orang enggak tahu, kadang-kadang tengah malam, saya dengan satu, dua, tiga Paspampres ke tempat-tempat yang memang saya perlukan untuk saya bicara dengan masyarakat, dengan rakyat.
Ribuan kali itu saya lakukan, sehingga kita mengerti betul keinginan rakyat, kemauan rakyat, kebutuhan rakyat itu mengerti betul. Saya rasa itu yang ingin saya sampaikan dalam kesempatan yang baik ini.
Sekali lagi, kita bekerja keras bersama-sama. Saya yakin kalau targetnya 2029 masuk ke Senayan, saya kira itu jangan dijadikan target. Karena memang itu harus. Terlalu kecil kalau target kita hanya ingin masuk Senayan. Saya rasa itu yang ingin saya sampaikan.
(fiq/agt)