3 hours ago
1
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Pakistan Aurangzeb Khan Khichi dan Dubes RI untuk Pakistan Letjen (Purn) Chandra Warsenanto Sukotjo menyaksikan kerja sama Perpusnas Pakistan dan Indonesia di Islamabad, Kamis (27/11/2025).
REPUBLIKA.CO.ID, ISLAMABAD -- Indonesia memperkuat diplomasi budaya dan literasi di Pakistan melalui peresmian Indonesian Corner di Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Pakistan. Selain itu, dilangsungkan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Perpusnas RI dan Perpusnas Pakistan di Islamabad, Kamis (27/11/2025).
Program itu menjadi langkah strategis dalam meningkatkan hubungan bilateral kedua negara, khususnya di bidang budaya, pendidikan, dan pengembangan perpustakaan. "Indonesian Corner bukan hanya ruang baca, tetapi simbol persahabatan dan jembatan pengetahuan antara masyarakat Indonesia dan Pakistan," kata Sekretaris Utama Perpusnas RI Joko Santoso.
Kegiatan itu turut dihadiri Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Pakistan Aurangzeb Khan Khichi dan Dubes RI untuk Pakistan Letjen (Purn) Chandra Warsenanto Sukotjo. "Melalui inisiatif ini, kami ingin menghadirkan wajah Indonesia yang beragam, terbuka, dan siap berkolaborasi," ucap Jokowi melanjutkan.
Ruang Indonesian Corner menghadirkan beragam koleksi buku tentang Nusantara, informasi budaya, serta materi edukasi yang dapat diakses publik. Inisiatif itudiharapkan menjadi pusat kegiatan seperti diskusi buku, lokakarya, pemutaran film, hingga program budaya yang memperkenalkan Indonesia secara lebih dekat kepada masyarakat Pakistan.
Perpusnas RI juga menyerahkan paket buku sebagai dukungan penguatan koleksi awal. Selain peresmian ruang baca, MoU Perpusnas kedua negara juga membuka peluang kerja sama lebih luas, termasuk pertukaran koleksi dan publikasi, kolaborasi digitalisasi, peningkatan kapasitas pustakawan, serta pengembangan program literasi dan layanan perpustakaan.
