2 hours ago
1
Pemkab Bekasi ajak nahdliyin tingkatkan sinergi pembangunan.
REPUBLIKA.CO.ID, CIKARANG, – Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, mengajak seluruh warga Nahdlatul Ulama (NU) untuk meningkatkan sinergi dalam mendukung pembangunan daerah dari berbagai aspek kehidupan sesuai visi Bangkit, Maju, dan Sejahtera. Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang, menegaskan komitmennya untuk terus membuka peluang kolaborasi dengan NU, terutama dalam pelaksanaan program yang telah dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
"Sinergi antara ulama dan umara sangat penting. Kami berharap NU bersama para kiai dapat mendukung program-program pemerintah demi kemajuan Kabupaten Bekasi," katanya di Cikarang, Minggu.
Ia menambahkan, warga Nahdliyin sebagai organisasi Muslim terbesar di Indonesia menjadi pilar penting dalam menjaga harmoni sosial dan spiritual masyarakat. Kabupaten Bekasi dikenal sebagai daerah agamis dan kaya budaya dengan banyak komunitas santri serta ulama.
Bupati Ade Kuswara juga mengapresiasi beragam masukan dan nasihat dari para kiai kepada pemerintah daerah, sembari berharap Nahdlatul Ulama terus meningkatkan peran dalam pembangunan masyarakat. "Kami sangat terbuka dan berterima kasih atas arahan, saran, dan doa dari para kiai NU. Pemerintah Kabupaten Bekasi terus berupaya menjalankan masukan tersebut demi kemaslahatan masyarakat," ucapnya.
Dia memastikan bahwa pemerintah daerah akan terus memperkuat sinergi dengan para ulama serta berkomitmen untuk menindaklanjuti berbagai rekomendasi yang disampaikan oleh Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Bekasi.
Bupati juga mengucapkan selamat atas terselenggaranya Konfercab X NU Kabupaten Bekasi yang akan menentukan kepemimpinan baru organisasi tersebut, serta berharap forum ini melahirkan keputusan-keputusan terbaik untuk kemaslahatan umat. "NU memiliki kontribusi besar dalam menjaga nilai keagamaan dan budaya di Kabupaten Bekasi. Maka konferensi ini sangat penting untuk memperkuat peran NU ke depan," katanya.
Ade Kuswara juga berbagi kisah masa kecilnya ketika menimba ilmu di sebuah pondok pesantren di Garut. Meski hanya sebentar, pengalaman tersebut meninggalkan kesan mendalam baginya. "Nahdlatul Ulama ini penuh berkah dari para kiai dan para salihin. Dulu saya sempat bercita-cita ingin menjadi Ketua NU Kabupaten Bekasi. Mungkin berkah niat itu, hari ini saya diberikan amanah menjadi kepala daerah," ungkapnya.
Konten ini diolah dengan bantuan AI.
sumber : antara
