3 hours ago
2
Menteri Imigrasi dan Permasyarakatan (Imipas) Agus Andrianto memberikan keterangan usai bertemu dengan Gubernur Jakarta Pramono Anung di Balai Kota Jakarta, Kamis (7/8/2025).
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Imigrasi dan Lembaga Pemasyarakatan (Imipas) Agus Andrianto menjanjikan tambahan remisi bagi narapidana di daerah terkena bencana. Remisi ini berkaitan dengan aksi narapidana yang membantu warga lokal yang menjadi korban bencana.
Hal ini disampaikan Menteri Imipas dalam pertemuan dengan pemimpin redaksi media massa, Senin (22/12/2025) sore.
Menteri Agus mengatakan dampak bencana banjir bandang dan longsor di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat cukup bervariasi. Di lapas di Kota Padang Sumatra Barat misal ada delapan lapas yang kebanjiran.
Namun di Aceh yang paling parah. "Paling parah! Di Aceh kami lepaskan karena kemanusiaan. Ada 428 orang narapidana di lapas di Aceh Tamiang," kata Agus mengisahkan.
Situasinya, ujar dia, amat parah. Karena muka air sudah mencapai dada warga binaan di dalam sel. Kalau tidak dibebaskan? "Akan mati semua itu, karena akhirnya air banjir bandang sampai di plafon lapas."
Bagaimana dengan kondisi saat ini? Menurut Agus aparatnya di Aceh Tamiang belum ditugaskan untuk mencari. "Kami minta jangan dulu. Fokus pada bantuan," kata Agus. Walaupun demikian, sudah ada narapidana yang inisiatif melapor ke petugas lapas.
"Kami akan berikan remisi tambahan karena mereka membantu warga lokal saat bencana. Remisi akan sesuai dengan peran mereka saat proses tanggap bencana dan pemulihan," kata Agus memaparkan.
Agus menambahkan, kementeriannya mendapat tambahan anggaran Rp 12 miliar. Tambahan anggaran ini bisa digunakan untuk perbaikan lapas dan hal terkait.
“Mudah-mudahan nanti setelah semuanya reda, nanti kita akan bisa inventarisasi kembali,” ujar dia, seperti dikutip Antara. Selain itu, Agus jajarannya untuk mendata unit pelaksana teknis mana saja yang terdampak bencana banjir bandang Sumatra.
“Nanti dari hasil revitalisasi, nanti akan kita ketahui, kerusakan-kerusakan apa yang ditemukan, permasalahan-permasalahan apa yang terjadi, dampak daripada bencana nanti akan kita lalukan upaya penanggulangan bersama,” kata dia.
