Megawati Hangestri memberikan keterangan seusai menandatangani kontrak bersama klub Manisa BBSK.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bintang bola voli putri Indonesia, Megawati Hangestri menyebut bahwa pemutusan kontrak dengan Manisa BBSK didasarkan atas keputusan pribadinya. Manisa BBSK pada Selasa (28/10/2025) mengumumkan pemutusan kontrak Megawati.
"Hi guys dengan ini saya Megawati mau memberitahukan atas berita hari ini. Bahwa benar jika saya sudah tidak ada kontrak lagi dengan klub Manisa BBSK, ini juga benar-benar permintaan dari saya (secara pribadi), bukan dari pihak manapun dan ini juga sudah atas kesepakatan bersama dan tidak ada yang dipaksakan" tulis Megawati dalam unggahan di Instagram pribadinya, Selasa.
Tidak ada kode iklan yang tersedia."Jadi mohon maaf jika berita ini sangat mengecewakan sebagian orang dan saya mohon kepada kalian semuanya untuk tetap berpikir yang baik," tulis Megawati.
Manisa BBSK menjelaskan kronologi pemutusan kontrak dari kapten tim nasional Indonesia tersebut yang dinilai gagal memenuhi kewajiban untuk bergabung dengan tim pasca selesainya Livoli Divisi Utama 2025. Dalam kesepakatan yang dijalin, Manisa BBSK mengharuskan pemain berjuluk Megatron ini untuk segera kembali ke Turki pada 22 Oktober lalu.
Namun, kapten tim nasional Indonesia ini gagal memenuhi kewajibannya untuk segera kembali ke Turki, di tengah Manisa BBSK yang sedang melakukan persiapan.
Dengan dasar pertimbangan dan diskusi yang telah dilakukan bersama pihak Megawati, maka Manisa BBSK memutus kontrak dari mantan pemain Red Sparks ini tanpa memberikan kompensasi yang perlu dibayarkan.
Perlu diketahui, Megawati sebelumnya sempat membela Bank Jatim di Livoli Divisi Utama 2025. Turnamen itu berakhir pada 19 Oktober. Akan tetapi, Megawati tidak kembali ke Turki sebagaimana diharuskan oleh klub yakni pada 22 Oktober.
sumber : Antara

 3 hours ago
                                2
                        3 hours ago
                                2
                    














































